HUBUNGAN ANTARA LAMA OPERASI DENGAN KEJADIAN SHIVERING PADA PASIEN PASCA S UB ARACHNOID BLOCK DI RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH SUMATERA SELATAN Maryadillahoni Fakultas Kesehatan Program Studi DIV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang. Shivering merupakan salah satu komplikasi pasca operasi yang terjadi pada hampir semua pasien yang menjalani pembedahan dengan sub arachnoid block. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara lama operasi dengan kejadian shivering pada pasien pasca sub arachnoid block di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih Sumatera Selatan . Metode. Desain penelitian menggunakan analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada tanggal bulan April 2021. Populasi pada penelitian ini adalah pasien dengan spinal anastesi dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner dan lembar observasi yang dikembangkan oleh peneliti . Analisa data menggunakan uji Chi square. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (33 responden) menjalani operasi dengan lama operasi pada kategori cepat (66%) dan mayoritas responden (35 responden) mengalami kejadian shivering (70%). D apat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara lama operasi dengan kejadian shivering pada pasien pasca sub arachnoid block di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih Sumatera Selatan ( p-value < 0,05) . Kesimpulan. Ada hubungan yang signifikan antara lama operasi dengan kejadian shivering pada pasien pasca sub arachnoid block di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih Sumatera Selatan . Kata Kunci: Lama Operasi, Shivering, SAB

THE CORRELATION BETWEEN THE LENGTH OF SURGERY AND THE INCIDENCE OF SHIVERING IN PATIENTS POST SUBARACHNOID BLOCK AT AR BUNDA PRABUMULIH HOSPITAL, SOUTH SUMATRA Maryadillahoni Faculty of Health Diploma IV Nursing Anesthesiology Program Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background. Shivering is a post-operative complication that occurs in almost all patients undergo surgery with subarachnoid block. Aim. To determine the correlation between the length of surgery and the incidence of shivering in patients after subarachnoid block at the AR Bunda Prabumulih Hospital, South Sumatra. Method. The study employed correlative analytic with a cross sectional approach which was conducted in April 2021. The population in this study were patients with spinal anesthesia with a total sample 50 respondents that recruited using total sampling technique. Data were collected using questionnaires and observation sheets developed by researchers. Data analyzed by Chi square test. Finding. The findings indicated that the majority of respondents, 33 respondents (66%) who underwent surgery with the duration of surgery in the fast category. Further, the majority of respondents, 35 respondents (70%) experienced shivering. Thus, it can be concluded that there was a significant correlation between the length of surgery and the incidence of shivering in patients after subarachnoid block at the AR Bunda Prabumulih Hospital, South Sumatra with (p-value