HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PEREMPUAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYANGAN DESAK PUTU OKA WIDYAWATI Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar belakang: Menopoause adalah menstruasi terakhir yang diawali oleh siklus haid yang lebih panjang dari biasanya, dengan perdarahan yang berkurang. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (over behaviour). Kecemasan adalah perasaan tidak nyaman atau ketakutan yang disertai oleh respon autonom (penyebab sering tidak spesifik atau tidak diketahui pada setiap individu). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan perempuan dalam menghadapi menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Payangan. Metode: Penelitian ini menggunkan rancangan cross-sectional dan jenis sampling yaitu total sampling, melibatkan 90 responden dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner berupa Google From yang telah di uji menggunakan face validity. Hasil: Tingkat pengetahuan perempuan dalam menghadapi Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Payangan, adalah 53 (58,9%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang dan Tingkat kecemasan perempuan dalam menghadapi menopause di Wilayah Kerja Puskesms Payangan adalah 44 (44.4%) responden tidak mengalami kecemasan, sedangkan berdasarkan hasil uji Spearman-rho Test menunjukan nilai signifikan p-valuae=0,985. Kesimpulan: Tidak Ada Hubungan yang bermakna Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan perempuan Dalam Menghadapi Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Payangan. Kata Kunci: Menopause, Perempuan, Tiangkat Pengetahuan, Tingkat Kecemasan