HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN STIGMA PADA PENYITAS COVID-19 DI LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA ADAT SADING, MENGWI Ni Kadek Okki Suryani Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Kasus Covid-19 dari tahun 2019 cenderung meningkat hingga mencapai 242.348.657 kasus. Peningkatan kasus Covid-19 yang membuat masyarakat menjadi cemas. Hal ini disebabkan karena Covid-19 merupakan penyakit yang menular. Kecemasan pada dasarnya disebabkan oleh pengetahuan masyarakat yang kurang tentang Covid-19 yang berdampak pada sikap masyarakat. Sikap kecemasan yang berlebihan akan dapat menimbulkan stigma negative terhadap penyitas Covid-19. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan stigma pada penyitas Covid-19 di lingkungan masyarakat Desa Adat Sading, Mengwi. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian analitik korelasi dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional study. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berusia 18-50 tahun yang berdomisili Desa Adat Sading, Mengwi yang berjumlah 218 orang. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara probability sampling. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Analisa yang digunakan adalah analisa korelasi non parametrik yaitu Spearman rank (rho). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagaian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang Covid-19 yaitu sebanyak 95 (43,6%) responden, sedangkan mayoritas responden yang memiliki stigma cukup pada penyitas Covid-19 yaitu sebanyak 114 (52,3%). Pada penelitian ini didapatkan hasil P-value

THE CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND STIGMA OF THE COMMUNITY IN SADING VILLAGE MENGWI ON THE SURVIVOR OF COVID-19 Ni Kadek Okki Suryani Faculty of Health Bachelor of Nursing Program Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background. Covid-19 cases from 2019 tend to increase to 242,348,657 cases. It is known that Covid-19 is a contagious disease in those many cases. Lack of knowledge will affect attitudes, leading to a negative stigma against the Covid-19 disease. The purpose of this study was to determine the correlation between the knowledge and stigma of the community in Sading Village, Mengwi on the survivor of Covid-19. Method. This study employed a correlation analytic study using a cross-sectional study approach. The samples in this study were people aged 18-50 years who live in the Sading Village, Mengwi, totalling 218 people. The sampling method in this study was carried out by probability sampling through stratified random sampling. The data were analyzed using non-parametric correlation analysis, namely Spearman rank (rho). Results. Findings indicated that most respondents had poor knowledge about Covid-19 with 95 (43.6%) respondents, while the majority had sufficient stigma on Covid-19 survivors with 114 respondents (52.3%). The P-value was