GAMBARAN AKTIVITAS FISIK PADA LANSIA DENGAN GOUT ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABANG II Ni Kadek Desi Yusantari Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Gout Arthritis merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan pengendapan senyawa asam urat pada persendian sehingga menimbulkan nyeri pada persendian. Salah satu penyebab yang mempengaruhi kadar asam urat yaitu aktivitas fisik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik pada lansia dengan gout arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Abang II Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan crosssectional yang melibatkan 94 sampel berupa lansia yang mengalami gout arthritis yang diambil dengan tehnik consecutive sampling di Wilayah Kerja Puskesmas Abang II dengan instrument lembar kuesioner aktivitas fisik dan data diolah menggunakan statistic deskriptif. Hasil : Hasil penelitian aktivitas fisik lansia dengan gout arthritis yaitu dari 94 responden mayoritas memiliki aktivitas fisik yang baik sebanyak 90 orang (95,7%) dan aktivitas fisik kurang sebanyak 4 orang (4,3%). Kesimpulan: Lansia dan keluarga diharapkan dapat mengatur pola makan, pola aktivitas fisik dan gaya hidup agar dapat terkontrol dengan baik untuk mengindari penyakit lainnya. Kata Kunci : Gout Arthritis, Aktivitas Fisik, Lansi

THE PHYSICAL ACTIVITY ON ELDERLY WITH GOUT ARTHRITIS IN THE WORKING AREA OF PUBLIC HEALTH CENTER II ABANG Ni Kadek Desi Yusantari, I Gusti Ayu Rai Rahayuni, A.A.Istri Wulan Krisnandari Faculty of Health Bachelor of Nursing Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background: The prevalence of gout arthritis in Bali is in the top ten and in the third rank. High uric acid levels can cause gout (a disease caused by the sediment of Mono Sodium Urate crystals) in tissues. One of the factors that influence uric acid level is physical activity. Activity done by people related to the level of uric acid in the blood. Purpose: To identify the physical activities on elderly with gout arthritis in the working area of Public Health Center II Abang. Method: This research employed descriptive design with cross sectional approach. There were 94 elderlies with gout arthritis recruited as the samples which were chosen by using non probability sampling with consecutive sampling method. The data were collected by using questionnaire and were analyzed by using descriptive statistics. Findings: The result of physical activity on elderly with gout arthritis showed that 90 respondents (95.7%) had good physical activity and 4 respondents (4,3%) had poor physical activities. Conclusion: It is expected that elderly and family to maintain diet, physical activities, and healthy lifestyle well to prevent other complications. Keywords: Gout Arthritis, Physical Activities, Elderly