2022_HUBUNGAN KEJADIAN SHIVERING DENGAN PENINGKATAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN DENGAN SPINAL ANESTESI DI RUANG PEMULIHAN RSUD KABUPATEN BULELENG
Categorie(s):
Spinal anestesi
Author(s):
ARI PRITASARI
Publisher(s):
ISBN:
Keyword(s):
Spinal anestesi, Kejadian shivering, Peningkatan intensitas nyeri
DOI:
Abstract :
HUBUNGAN KEJADIAN SHIVERING DENGAN PENINGKATAN
INTENSITAS NYERI PADA PASIEN DENGAN SPINAL ANESTESI
DI RUANG PEMULIHAN RSUD KABUPATEN BULELENG
Ari Pritasari
Fakultas Kesehatan
Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
Email : [email protected]
ABSTRAK
Latar Belakang : Shivering merupakan salah satu komplikasi dari tindakan spinal
anestesi. Shivering dapat menyebabkan peningkatan intensitas nyeri pada daerah
luka akibat tarikan luka operasi karena terjadi regangan.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
kejadian shivering dengan peningkatan intensitas nyeri pada pasien dengan spinal
anestesi.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan
pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien
dengan spinal anestesi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik
sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan model
convenience sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar
observasi Responden dalam penelitian ini berjumlah 61 orang. Penelitian ini
dilakukan di RSUD Kabupaten Buleleng pada Bulan Februari- April 2022.
Hasil : Hasil uji Spearman Rho diperoleh p-value 0,000 < (0,05) yang berarti
terdapat hubungan antara variabel kejadian shivering dengan variabel peningkatan
intensitas nyeri dan hubungan antara kedua variabel sangat kuat, dengan shivering
derajat 3 dan 4 disertai peningkatan intensitas nyeri dari nyeri sedang sampai
nyeri berat.
Kesimpulan : Kejadian shivering memiliki hubungan dengan peningkatan
intensitas nyeri, dimana semakin tinggi derajat shivering maka semakin tinggi
intensitas nyeri yang dirasakan. Maka, kejadian shivering pasca spinal anestesi
dapat menjadi tanda waspada akan terjadinya peningkatan intensitas nyeri,
sehingga diperlukannya upaya pencegahan kejadian shivering.
Kata Kunci : Spinal anestesi, Kejadian shivering, Peningkatan intensitas
nyeri
ISSN:
0
eISSN:
0
SIZE:
PAGE TOTAL:
Description:
SKRIPSI