Gambaran Waktu Pencapaian Mobilisasi pada Pasien dengan Penyakit Penyerta Pasca Spinal Anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSU Kertha Usada Singaraja Ni Komang Tri Musadi Mutiara Dewi Fakultas Kesehatan Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Terlambat mobilisasi memberikan efek deep vein thrombosis (DVT)/pulmonary embolism (PE), pneumonia (PN)/atelektasis (AT), infeksi saluran kemih (ISK), sepsis, infark miokard (IM) dan stroke(S) bagi pasien pasca spinal anestesi yang memiliki penyakit penyerta. Tujuan: untuk menggambarkan waktu pencapaian mobilisasi ekstremitas bawah pada pasien dengan penyakit penyerta pasca spinal anestesi Metode: penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif cross-sectional study menggunakan consecutive sampling dengan analisa data univariat. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 pasien dengan penyakit penyerta pasca spinal anestesi dengan tindakan observasi menggunakan lembar bromage score di Instalasi Bedah Sentral RSU Kertha Usada Singaraja. Hasil penelitian: mayoritas pasien dengan penyakit penyerta endokrin membutuhkan rata-rata waktu 327,16 menit untuk mencapai mobilisasi nihil. Sementara mayoritas pasien dengan penyakit penyerta respirasi membutuhkan rata-rata waktu lebih cepat, sekitar 218,9 menit. Hal ini tentunya juga dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, ASA dan gaya hidup. Kesimpulan: penata anestesi diharapkan memperhatikan pasien dengan penyakit penyerta untuk diberikan penanganan yang dapat mempercepat waktu pencapaian mobilisasi. Kata Kunci: Mobilisasi, Penyakit Penyerta, Spinal Anestesi

Mobilization Time of Patients with Comorbidities Post-Spinal Anesthesia in The Central Surgical Unit of Kertha Usada Hospital Singaraja. Ni Komang Tri Musadi Mutiara Dewi Faculty of Health Diploma IV of Nursing Anesthesiology Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background: Delayed mobilization has the effect on deep vein thrombosis (DVT)/pulmonary embolism (PE), pneumonia (PN)/atelectasis (AT), urinary tract infection (UTI), sepsis, myocardial infarction (IM) and stroke (S) in patients with comorbidities post-spinal anesthesia. Aim: To describe the time to achieve lower extremity mobilization in patients with comorbidities after spinal anesthesia. Methods: This study employed a quantitative method with a descriptive cross-sectional design using consecutive sampling with univariate data analysis. The number of samples used in this study was 100 patients with comorbidities after spinal anesthesia. Bromage Score sheet was used to observe the patients at the Central Surgical Unit of Kertha Usada Hospital Singaraja. Results: The majority of patients with endocrine comorbidities needed an average of 327.16 minutes to achieve the none mobilization based on the Bromage scale (full flexion of knee and free movement of feet). On the other hand, the majority of patients with respiratory comorbidities require a faster average time, around 218.9 minutes. This result was also influenced by age, gender, ASA, and lifestyle. Conclusion: Nurse anesthetists are expected to pay attention to patients with comorbidities, in order to provide them with proper treatments which can speed up the time to do mobilization. Keywords: Mobilization, Comorbidities, Spinal Anesthesia.