2022_HUBUNGAN JENIS KELAMIN, SUHU KAMAR OPERASI DAN DURASI OPERASI DENGAN KEJADIAN SHIVERING INTRA-OPERATIVE PADA PASIEN DENGAN ANESTESI SPINAL DI RUANG OPERASI RSUD TABANAN

Categorie(s):
   Shivering intra-operative
Author(s):
   RIXZA DEVIANTIWI PUTRI AS
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Shivering intra-operative, anestesi spinal, jenis kelamin, suhu kamar operasi, durasi operasi
DOI:
 
Abstract :
  
HUBUNGAN JENIS KELAMIN, SUHU KAMAR OPERASI DAN DURASI OPERASI DENGAN KEJADIAN SHIVERING INTRA-OPERATIVE PADA PASIEN DENGAN ANESTESI SPINAL DI RUANG OPERASI RSUD TABANAN Rixza Deviantiwi Putri As Fakultas Kesehatan Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institute Teknologi dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang : Shivering intra-operative masih banyak dialami oleh pasien yang menjalani operasi dengan anestesi spinal. Kejadian shivering ini dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya jenis kelamin, suhu kamar operasi dan durasi operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, suhu kamar operasi, dan durasi operasi dengan kejadian shivering intra-operative pada pasien dengan anestesi spinal di Ruang Operasi RSUD Tabanan. Metode: Penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional ini melibatkan 107 pasien. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Setiap hasil observasi ditulis langsung pada lembar observasi dan telah dianalisis menggunakan uji chi-square dan fisher’s exact test. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pasien berjenis kelamin laki-laki (51%), mayoritas kamar operasi memiliki suhu ≤ 23oC (88%) dan mayoritas operasi berdurasi ≤ 60 menit (64%). Penelitian ini juga menemukan kejadian shivering intra-operative derajat 2 paling banyak dialami pasien (61%). Faktor jenis kelamin, suhu kamar operasi dan durasi operasi dikaitkan dengan shivering intra-operative (p=0,540, p
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI