2022_PERBANDINGAN KEJADIAN SHIVERING PADA INDEKS MASSA TUBUH DI BAWAH IDEAL DAN INDEKS MASSA TUBUH DI ATAS IDEAL PADA PASIEN DENGAN SPINAL ANESTESI

Categorie(s):
   Spinal anestesi
Author(s):
   NI LUH PUTU SRI WAHYUNI
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  IMT, Spinal Anestesi, Shivering
DOI:
 
Abstract :
  
Perbandingan Kejadian Shivering pada Indeks Massa Tubuh di Bawah Ideal dan Indeks Massa Tubuh di Atas Ideal pada Pasien dengan Spinal Anestesi Ni Luh Putu Sri Wahyuni Fakultas Kesehatan Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Shivering adalah respon fisiologis tubuh terhadap paparan dingin dalam mempertahankan panas setelah vasokonstriksi perifer. Salah satu faktor penyebab munculnya shivering adalah indeks massa tubuh. Indeks massa tubuh merupakan parameter yang digunakan untuk mengetahui status berat badan seseorang berdasarkan perhitungan berat badan dan tinggi badan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kejadian shivering pada indeks massa tubuh di bawah ideal dan indeks massa tubuh di atas ideal pada pasien spinal anestesi. Metode: Desain penelitian ini analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan 56 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik Consecutive Sampling. Instrumen yang digunakan pada saat pengumpulan data yaitu lembar observasi Crossley dan Mahajan R.P. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi -Square dengan SPPS Versi 2.0. Hasil: Pada penelitian ini menunjukkan sebanyak 28 responden dengan IMT di bawah ideal mengalami shivering sebanyak 10 responden (62,5%). Sebanyak 28 responden pada IMT di atas ideal mengalami shivering sebanyk 6 responden (37,5%). Maka perbandingan kejadian shivering pada indeks massa tubuh 23 kg/m2. Kesimpulan: Semakin rendah indeks massa tubuh seseorang maka semakin besar kemungkinan terjadi shivering pasca spinal anestesi. Sebelum pembedahan sebaiknya dilakukan pemantauan indeks massa tubuh untuk mengetahui status berat badan pasien sehingga dapat mencegah terjadinya shivering. Kata Kunci: IMT, Spinal Anestesi, Shivering
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI