2022_HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSD MANGUSADA
Categorie(s):
Indeks Massa Tubuh
Author(s):
KLEMENSIA MILENIA INA KEY
Publisher(s):
ISBN:
Keyword(s):
Indeks Massa Tubuh, Hipotensi, Spinal Anestesi
DOI:
Abstract :
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN
HIPOTENSI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL
ANESTESI DI RSD MANGUSADA
KLEMENSIA MILENIA INA KEY
Fakultas Kesehatan
Program Studi DIV keperawatan Anestesiologi
Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali
Email: [email protected]
ABSTRAK
Latar Belakang: Hipotensi adalah penurunan tekanan darah arteri >20% dibawah
dasar atau nilai absolute tekanan darah sistolik dibawah 90 mmHg atau MAP
dibawah 60 mmHg. Salah satu faktor yang mempengaruhi hipotensi yaitu indeks
massa tubuh. Karena terjadi penekanan uterus pada vena kava yang menyebabkan
gangguan aliran vena balik. Indeks massa tubuh merupakan salah satu metode yang
paling sering digunakan untuk menilai apakah seseorang kelebihan berat badan atau
obesitas.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh
dengan kejadian hipotensi pada pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelatif dengan pendekatan
cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien sectio caesarea yang
menggunakan spinal anestesi dengan jumlah sampel 62 responden. Alat
pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji
mann whitney.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pada IMT dengan kategori normal terdapat 10
responden (55,6%) yang mengalami hipotensi dan 8 responden (44,4%) tidak
hipotensi, untuk kategori berat badan lebih terdapat 5 responden (83,3%) yang
mengalami hipotensi dan 1 responden (16,7%) tidak mengalami hipotensi, untuk
kategori beresiko terdapat 5 responden (83,3%) yang mengalami hipotensi dan 1
responden (16,7%) tidak mengalami hipotensi, untuk kategori obesitas derajat 1
terdapat 20 responden (95,2%) mengalami hipotensi dan 1 responden (4,8%) yang
tidak mengalami hipotensi, dan untuk kategori obesitas derajat 2 terdapat 11
responden (100%) yang mengalami hipotensi. Berdasarkan hasil analisa data
menggunakan uji mann whitney didapatkan nilai p-value 0.001 (p
ISSN:
0
eISSN:
0
SIZE:
PAGE TOTAL:
Description:
SKRIPSI