EFEKTIVITAS LATIHAN TARI SISYA TERHADAP PENINGKATAN SELF-ESTEEM (HARGA DIRI) PADA IBU RUMAH TANGGA YANG TIDAK BEKERJA SECARA FORMAL DI BANJAR PEMAMORAN-TEMACUN DESA ADAT KUTA Ni Komang Rahayu Astini Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali E-mail : [email protected] ABSTRAK Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan tari Sisya terhadap peningkatan self-esteem (harga diri) ibu rumah tangga yang tidak bekerja secara formal di Banjar Pemamoran-Temacun Desa Adat Kuta. Metode: Penelitian ini menggunakan Pra-Eksperimental dengan desain One Group Pretest Posttest. Intervensi latihan tari Sisya yang diberikan melalui 3 tahap yaitu pretest lalu berlatih tari Sisya selama 8x pertemuan dengan durasi 90 menit dan di evaluasi kembali melalui posttest serta lembar observasi. Intervensi diberikan kepada para ibu rumah tangga yang tidak bekerja secara formal sebanyak 24 responden dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) dan kuesioner diisi sendiri oleh responden kemudian diolah meggunakan uji paired t-test. Hasil: Diantara 24 responden, tingkat pendidikan sebesar 70,8% diantaranya adalah SMA. Mayoritas responden berusia 26-35 tahun sebesar 41,7%. Mayoritas responden dengan lama pernikahan berusia 6-15 tahun sebesar 45,8%. Nilai ρ value sebesar 0,001 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa latihan tari Sisya berpengaruh dalam meningkatkan self-esteem (harga diri) pada ibu rumah tangga yang tidak bekerja secara formal. Bahwa penelitian ini kedepannya diperlukan. Kesimpulan: menyarankan bahwa latihan tari Sisya dapat dijadikan metode yang sangat tepat dalam ajang bersosialisasi sehingga dapat meningkatkan self-esteem (harga diri), kesejahteraan hidup serta status derajat sosialnya pada ibu rumah tangga yang tidak bekerja secara formal. Kata Kunci : Self-Esteem, Tari Sisya, Ibu Rumah Tangga

THE EFFECTIVENESS OF SISYA DANCE TRAINING ON IMPROVING SELF-ESTEEM ON HOUSEWIVES WHO DO NOT WORK FORMALLY IN BANJAR PEMAMORAN-TEMACUN KUTA VILLAGE 2019 Ni Komang Rahayu Astini Faculty of Health Bachelor of Nursing Program Institute of Technology and Health Bali E-mail : [email protected] ABSTRACT Aim: To determine the effectiveness of Sisya dance training on improving self-esteem on housewives who do not work formally in Banjar Pemamoran-Temacun Kuta Village 2019. Method: This study employed Pre – experimental with One Group Pretest Posttest design. Sisya dance training intervention was provided through 3 phases, namely pre-test then practicing Sisya dance for 8 meetings with a duration of 90 minutes and re-evaluated through posttest and observation sheet. Intervention was provided to the housewives who do not work formally as many as 24 respondents with total sampling technique. The data were collected by a validated questionnaire of Rosenberg Self-Esteem Scale and self-completed questionnaire then processed by using paired t-test. Finding: Among 24 respondents, level of education was 70,8% of them were senior high school. The majority of respondents aged from 26-35 years old was 41,7%. The majority of respondents with a long marriage aged 6-15 years old was 45,8%. The finding showed that Sisya dance has a potential to improving self-esteem on housewives who do not work formally (ρ value 0,001 < 0,05) that future research is needed. Conclusion: This research is suggested that Sisya Dance practice can be used as a very appropriate method in socializing to improve self-esteem, well-being and social status on housewives who do not work formally. Key Words: Self-Esteem, Sisya Dance, Housewives