2022_PERBEDAAN KEJADIAN HIPOTENSI PASCA SPINAL ANESTESI PADA PASIEN SECTIO CAESARIA YANG DIBERIKAN PRELODING CAIRAN KOLOID DENGAN KRISTALOID DI BLUD RS KONAWE
Categorie(s):
Cairan koloid dengan kristaloid
Author(s):
MUH. NURPAN BALASE
Publisher(s):
ISBN:
Keyword(s):
Cairan koloid dengan kristaloid, hipotensi
DOI:
Abstract :
PERBEDAAN KEJADIAN HIPOTENSI PASCA SPINAL ANESTESI
PADA PASIEN SECTIO CAESARIA YANG DIBERIKAN PRELODING
CAIRAN KOLOID DENGAN KRISTALOID DI BLUD RS KONAWE
MUH. NURPAN BALASE
Fakultas Kesehatan
Program Studi D-IV Keperawatan Anestesiologi
Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali
Email: [email protected]
ABSTRAK
Latar belakang: Hipotensi maternal bisa mengancam kehidupan ibu dan janin
bila penurunan tekanan darah dan curah jantung tidak cepat di koreksi. Angka
kejadian hipotensi sampai 30 % umumnya pada awal induksi pasca spinal anestesi
terjadi pada sekitar 80 % Pasien. Cairan kristaloid dan koloid dapat dipakai untuk
tujuan pengganti cairan dan darah tersebut, termasuk juga untuk pengisian volume
sirkulasi pada anastesi spinal.
Tujuan: untuk mengetahui Perbedaan kejadian Hipotensi pasca spinal Anestesi
pada pasien sectio caesaria yang di berikan preloading Cairan koloid dengan
kristaloid di Blud Rs Konawe.
Metode: Desain penelitian ini menggunakan Observasi dilakukan terhadap 2
kelompok yang sudah dilakukan tindakan sebelumnya oleh team kesehatan lainya.
Setelah dilihat hasil observasi tersebut selanjutnya dilakukan perbandingan untuk
mengetahui perbedaan nilai observasi yang dilakukan. Penelitian ini mengambil
sampel dengan Teknik purposive sampling. Purposive sampling merupakan
teknik dimana pengumpulan sampel di ambil secara sengaja oleh peneliti
berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah di tetapkan dan di masukan ke
dalam penelitian sampai jumlah subyek terpenuhi. Jumlah sample pada penelitian
ini adalah 42.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian pada tekanan darah yang berjumlah 21
orang pasca loading cairan Koloid di peroleh angka kejadian hipotensi yaitu 8
responden (38,1%), dan yang tidak hipotensi 13 responden (61,9%). Sedangkan
pada Pada hasil pengukuran tekanan darah yang berjumlah 21 orang pasca loading
cairan Kristaloid di peroleh angka kejadian hipotensi yaitu sebanyak 14
responden (66,7 %) dan tidak hipotensi 7 responden (33,3 %). Analisis pada
penelitian ini menggunakan uji statistic nonparametric yaitu menggunakan Mann-
Whitney dengan hasil P value 0,67 ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
kejadian hipotensi antara kelompok 1 dan kelompok 2
Kesimpulan: tidak ada perbedaan kejadian hipotensi antara kelompok 1 dan
kelompok 2
Kata Kunci : Cairan koloid dengan kristaloid, hipotensi
ISSN:
0
eISSN:
0
SIZE:
PAGE TOTAL:
Description:
SKRIPSI