2022_PERBANDINGAN KESTABILAN HEMODINAMIKA ANTARA POSISI LEFT LATERAL 150 DENGAN BERBARING TERLENTANG PADA PASIEN SECTIO CAESAREA POST ANASTESI SPINAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SALAK

Categorie(s):
   Sectio caesarea
Author(s):
   RINGO SIRINGO-RINGO
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Sectio caesarea, anastesi, left lateral 150, berbaring terlentang.
DOI:
 
Abstract :
  
PERBANDINGAN KESTABILAN HEMODINAMIKA ANTARA POSISI LEFT LATERAL 150 DENGAN BERBARING TERLENTANG PADA PASIEN SECTIO CAESAREA POST ANASTESI SPINAL \ DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SALAK RINGO SIRINGO-RINGO Fakultas Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email :[email protected] ABSTRAK Latar Belakang:Teknik spinal anestesi pada seksio sesarea dilakukan dengan posisi berbaring terlentang dan posisi left lateral 150 berpengaruh pada terjadinya perubahan hemodinamik yang sangat cepat, untuk itu perlu pengawasan dan observasi yang ketat. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui perbandingan kestabilan hemodinamika antara posisi left lateral 150 dengan berbaring terlentang pada pasien sectio caesarea post anastesi spinal di Rumah Sakit Umum Daerah Salak. Metode:Penelitian ini menggunakan jenis penelitian komparatif dengan pendekatan crosssectional.Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Salak mulai bulan Oktober tahun 2021– mei tahun 2022. Populasi penelitian ini adalah 44 dimana 22 sampel posisi berbaring terlentang dan 22 sampel posisi left lateral 150 Intra Operasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan statistik non parametrik yaitu uji chi square 2 sampel atau sampel square bertujuanuntuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dan pengaruh antara dua buah kelompok sampel yang dikelompokkan kedalam kategor Hasil:Hasil penelitian menunjukkan Analisis bivariat menunjukkan bahwa tekanan darah memiliki nilai pvalue 0,471. Hal ini menyatakan tekanan darah memiliki nilai p > 0,05, artinya tidak terdapat perbandingan yang signifikan antara tekanan darah setelah dilakukan anastesi spinal posisi left lateral 150 dengan tekanan darah setelah dilakukan anastesi spinal posisi berbaring terlentang pada pasien sectio caesarea di RSUD Salak. Sedangkan denyut nadi memiliki nilai pvalue 0,000 dan saturasi oksigen memiliki nilai p value 0,008. Hal ini menyatakan denyut nadi dan saturasi oksigen memiliki nilai p < 0,05, artinya terdapat perbandingan yang signifikan antara denyut nadi dan saturasi oksigen setelah dilakukan anastesi spinal posisi left lateral 150 dengan denyut nadi dan saturasi oksigen setelah dilakukan anastesi spinal posisi berbaring terlentang pada pasien sectio caesarea di RSUD Salak. Kesimpulan:Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan dan diharapkan bagi pihak tenaga kesehatan dalam bidangnya dapat menyusun dengan lebih baik lagi SOP anestesi Intra terhadap perubahan hemodinamik dan memberikan penangan dengan cepat terhadap efek samping anastesi spinal tersebut . Kata Kunci: Sectio caesarea, anastesi, left lateral 150, berbaring terlentang.
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI