2022_GAMBARAN MOBILISASI DINI DALAM PENERAPAN PROGRAM ENHANCED RECOVERY AFTER SURGERY (ERAS) PADA PASIEN POST OP DENGAN ANESTESI UMUM DI RUANG RECOVERY ROOM DI RS DR. TADJUDDIN CHALID

Categorie(s):
   Mobilisasi Dini
Author(s):
   RUSLIANA
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Mobilisasi Dini, Recovery After Surgery
DOI:
 
Abstract :
  
ABSTRAK Gambaran Mobilisasi Dini Dalam Penerapan Program Enhanced Recovery After Surgery pada Pasien Post Op Dengan Anestesi Umum di Ruang Recovery Room DR. Tadjuddin Chalid,Mph, Makassar RUSLIANA Mobilisasi dini adalah tehnik yang biasa di lakukan untuk mengurangi komplikasi pasca operasi seperti tromboemboli, pneumonia, kerusakan luka, decubitus, delirium (Smith, 2019). Jenis Mobilisasi tergantung pada prosedur bedah, usia pasien, kepadatan tulang dan kesehatan mental pasien, beberapa peralatan, alat bantu, dan alat bantu berjalan juga bisa digunakan seperti meja miring, immobilizer dan kruk, alat bantu jalan dan tongkat (Rehman, 2015). Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui mengetahui bagaimana Gambaran Mobilisasi Dini Dalam Penerapan Program Enhanced Recovery After Surgery Pada Pasien Post Op Dengan Anestesi Umum di Recovery Room DR. Tadjuddin Chalid,Mph, Makassar. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan sampel ini berdasarkan pada kriteria tertentu yang sebelumnya ditetapkan oleh peneliti, subyek yang memenuhi kriteria tersebut menjadi anggota sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 25 responden (78.1%) yang melakukan mobilisasi dini baik pasca pada rentang usia 26-40 tahun dan responden berjenis kelamin perempuan yang paling banyak dengan tingkat pendidikan mayoritas sarjana. Ditinjau dari jenis kelamin pasien 27 responden (84.3%) berjenis kelamin perempuan mayoritas dapat melakukan mobilisasi dengan baik dan sisanya 5 responden (15.6%) tidak dapat melakukan mobilisasi dengan baik. Dan berdasarkan dari pendidikan pasien 16 responden (50%) dapat melakukan mobilisasi dengan baik dengan tingkat pendidikan terbanayk sarjana dan sisanya 16 responden (50%) tidak dapat melakukan mobilisasi dengan baik. Simpulan yang diperoleh bahwa mobilisasi Dini dalam penerapan Program Enhanced Recovery After Surgery pada Pasien Post Op dengan Anestesi Umum di Ruang Recovery Room RS. DR. Tadjuddin Chalid,Mph sebanyak 31 orang yang dapat melakukan mobilisasi dini >30 % dari 6 latihan mobilisasi yang di berikan dan 1 orang tidak dapat melakukan mobilisasi dini < 30% dari 6 kriteria mobilisasi yang di berikan ditinjau dari usia pasien. Kata kunci: Mobilisasi Dini, Recovery After Surgery
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI