2022_GAMBARAN KEJADIAN HIPOTENSI PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI SETELAH PEMBERIAN PRELOAD CARIAN RINGER LAKTAT DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSU ST. MADYANG KOTA PALOPO

Categorie(s):
   Hipotensi
Author(s):
   ARDI MALLAWANGENG
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Hipotensi, Sectio Caesarea, Spinal Anestesi
DOI:
 
Abstract :
  
GAMBARAN KEJADIAN HIPOTENSI PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI SETELAH PEMBERIAN PRELOAD CARIAN RINGER LAKTAT DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSU ST. MADYANG KOTA PALOPO ARDI MALLAWANGENG Fakultas Kesehatan Program Studi D-IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Sectio caesarea (SC) adalah prosedur pembedahan melalui sayatan di dinding perut dan rahim untuk mengeluarkan janin, plasenta, dan selaput lendir. Tindakan SC dilakukan sehubungan dengan komplikasi dan komplikasi tersebut dapat mengakibatkan kematian ibu. Operasi SC menjadi lebih mudah dengan anestesi. Efek samping anestesi spinal yang paling umum adalah hipotensi. Tujuan: untuk mengetahui gambaran kejadian hipotensi pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi setelah pemberian preload carian ringer laktat di Instalasi Bedah Sentral RSU St. Madyang Kota Palopo. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sampel sebanyak 50 orang yang direkrut dengan menggunakan tekhnik total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar pencatatan, data dianalisis secara deskriptif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 responden yang diteliti, sebanyak 34 orang (68%) tidak mengalami hipotensi dan 16 orang (32%) mengalami hipotensi. Responden yang berumur < 20 tahun sebanyak 3 orang (6%), berumur 20- 35 tahun sebanyak 35 orang (70%) dan berumur > 35 tahun sebanyak 12 orang (24%). Responden yang memiliki IMT normal sebanyak 30 orang (60%) dan yang memiliki IMT tidak normal yaitu 20 orang (40%). Kesimpulan: Responden dengan usia > 35 tahun lebih cenderung mudah mengalami hipotensi dibandingkan dengan responden yang berusia 20-35 tahun. Responden dengan IMT tidak normal lebih cenderung mudah mengalami hipotensi dibandingkan dengan responden yang memiliki IMT normal Kata Kunci: Hipotensi, Sectio Caesarea, Spinal Anestesi
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI