2022_GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PREOPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN ANESTESI SPINAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAMENA

Categorie(s):
   Kecemasan
Author(s):
   HINA NIKOLAS MITA
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Kecemasan, Pre Operasi, Teknik anestesi spinal
DOI:
 
Abstract :
  
Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Preoperasi Sectio Caesarea Dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena Hina Nikolas Mita Fakultas Kesehatan Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Kecemasan pre operasi adalah suatu respon antisipasi terhadap suatu pengalaman yang dianggap pasien sebagai suatu ancaman dalam peran hidup, integritas tubuh, bahkan kehidupan itu sendiri (Agustin, 2020). Faktor yang berpengaruh adalah dukungan suami, komplikasi pasca persalinan, usia, paritas, dan jenis SC (Irawati,2017 dalam Imani, 2020). Sumber kecemasan preoperatif secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu kecemasan terhadap anestesia dan kecemasan terhadap prosedur bedah (Jawaid M et.al, 2016). Teknik anestesi spinal bisa dilakukan pada tindakan Sectio Caesarea dengan kelebihan utama teknik ini adalah resiko aspirasi pada ibu lebih rendah, bayi tidak terpapar dengan obat yang menimbulkan depresi nafas, pasien tetap sadar selama operasi dan menjaga jalan nafas, serta membutuhkan penanganan post operasi dan analgesia yang minimal (Morgan, 2013). Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan pasien preoperasi Sectio Caesarea dengan anestesi spinal di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian survei deskriptif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2022. Populasi dalam penelitian ini 208 pasien dengan sampel 32 pasien. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuota Sampling. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini sebanyak 43,8 % responden mengalami kecemasan ringan. Pada kelompok usia kurang dari 30 tahun terdapat 25% pasien yang mengalami kecemasan sedang. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa pada seluruh jenjang pendidikan, umumnya responden mengalami ix kecemasan ringan dan didapatkan pula bahwa pada tingkat pengalaman umumnya responden mengalami kecemasan ringan. Kesimpulan: Lebih separuh (56,3%) responden berusia di bawah 30 tahun dengan tingkat pendidikan responden yang dominan adalah SMA ( 46,9%). Hampir separuh (43,8 %) responden yang menjalani operasi seksio sesaria dengan anestesi spinal di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena mengalami kecemasan ringan. Kata Kunci : Kecemasan, Pre Operasi, Teknik anestesi spinal
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI