2022_PERBEDAAN STATUS HEMODINAMIK TERHADAP AGEN INHALASI SEVOFLURAN PADA PASIEN DENGAN ANESTESI UMUM DI RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO

Categorie(s):
   Agent Inhalasi Sevoflurane
Author(s):
   RIZKI AULIA
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Agent Inhalasi Sevoflurane, Hemodinamik, Perbedaan.
DOI:
 
Abstract :
  
PERBEDAAN STATUS HEMODINAMIK TERHADAP AGEN INHALASI SEVOFLURAN PADA PASIEN DENGAN ANESTESI UMUM DI RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO Rizki Aulia1, Ni Kadek Sutini 2, Sang Ketut Artha3 Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi, Jl. Tukad Balian No.180, Renon, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80227, Email : [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Anestesi inhalasi adalah obat yang berupa gas atau cairan mudah menguap, yang diberikan melalui pernafasan pasien. Sevofluran merupakan halogenasi eter yang memiliki proses induksi dan pemeliharaan paling cepat daripada obat-obat anestesi inhalasi yang ada. pemberian anestesi inhalasi sevofluran terjadi penurunan 30 % pada tekanan darah rerata arteri dan penurunan 20 % pada saturasi oksigen arteri dalam waktu 30 detik. Tahanan vaskuler dan curah jantung sedikit menurun sehingga tekanan darah pun sedikit menurun (Mangku dan Senapathi, 2010). Studi lain yang dilakukan oleh oleh Nisya Haspari tahun 2011 menunjukkan hasil berbeda. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui Perbedaan status hemodinamik pasien terhadap agen inhalasi sevoflurane dengan anestesi umum. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitis dengan tehnik telusur dokumen. Data yang diambil sebanyak 73 pasien yang menggunakan anestesi umum dengan agent inhalasi sevoflurane di Instalasi Bedah Sentral RSUD H. Hanafie Muara Bungo. Instrumen penelitian yang digunakan adalah vaporizer, alat monitor dan lembar observasi untuk mengobservasi hemodinamik pasien yang dilakukan langsung oleh peneliti. Pada penelitian ini menggunakan uji asumsi kolmogrovsmirnov karena besar sampel >50 sampel. Analisis yang digunakan uji Wilcoxon Signed Test yaitu merupakan uji non parametis yang digunakan untuk mengukur perbedaan 2 kelompok data berpasangan dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan Perbedaan status hemodinamik terhadap agen inhalsi sevoflurane pada pasien dengan anestesi umum di RSUD H. Hanafie Muara Bungo, untuk SPO2 didapatkan hasil skor 0.671 (tidak ada perbedaan yang bermakna, untuk Nilai TDS 0.015 (ada perbedaan yang bermakna), untuk nilai TDD 0.856 (tidak ada perbedaan yang bermakna dan untuk Nilai HR 0.646 (tidak ada perbedaan yang bermakna). Kesimpulan : ada perbedaan yang bermakna untuk Nilai Tekanan Darah Sistolik didapatkan hasil skor 0.671 dan tidak ada perbedaan yang bermakna untuk kelompok lain. Kata Kunci: Agent Inhalasi Sevoflurane, Hemodinamik, Perbedaan.
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI