2022_GAMBARAN HEMODINAMIK PRE DAN PASCA ANESTESI SPINAL PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DI RUANG OPERASI RSU KERTHA USADA KABUPATEN BULELENG

Categorie(s):
   Sectio caeseria
Author(s):
   I WAYAN MULIAWAN
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Sectio caeseria, anestesi spinal, perubahan hemodinamik
DOI:
 
Abstract :
  
GAMBARAN HEMODINAMIK PRE DAN PASCA ANESTESI SPINAL PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DI RUANG OPERASI RSU KERTHA USADA KABUPATEN BULELENG I Wayan Muliawan Program Studi DIV Keperawatan Anestesiologi Fakultas Kesehatan Institut Tekhnologi dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Latar belakang : perubahan hemodinamik yang signifikan dapat terjadi pada awal pasca induksi hingga periode pemeliharaan anestesi. Hipotensi pasca anestesi spinal pada pasien sectio caesarea paling sering terjadi. Apabila hipotensi tidak ditangani, maka dapat menyebabkan mual muntah, dan jangka panjang hipotensi berat dapat menyebabkan ketidaksadaran, aspirasi, hipoksia, asidosis, serta neurologis janin cedera akibat penurunan aliran darah uteroplasenta. Tujuan : untuk mengetahui gambaran hemodinamik pre dan pasca anestesi spinal pada pasien SC di Ruang Operasi RSU Kertha Usada Kabupaten Buleleng. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani operasi SC dengan anestesi spinal sebanyak 104 responden, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh menggunakan metode physiological measurement dan dianalisa menggunakan analisis univariate. Hasil penelitian : hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh pasien SC memiliki tekanan darah pre anestesi pada kategori normal. Kejadian hipotensi dialami oleh pasien SC pada menit ke-5 sebanyak 87 % dengan rata – rata tekanan darah sistole 89,07 dan diastole 52,89. Seluruh pasien SC memiliki tekanan normal pada menit ke- 20, 35, dan 50 pasca anestesi spinal. Kesimpulan : seluruh responden memiliki tekanan darah normal sebelum dilakukan anestesi spinal, sebagian besar mengalami hipotensi pada menit ke-5, dan seluruh responden memiliki tekanan darah normal pada menit ke-20, 35, dan 50 pasca anestesi spinal. Pemantauan status hemodinamik secara terus-menerus perlu dilakukan pada pasien SC dengan anestesi spinal terutama pada menit 1-5 pasca anestesi spinal, sehingga dapat meminimalkan terjadinya komplikasi akibat hipotensi intra anestesi. Kata kunci : sectio caeseria, anestesi spinal, perubahan hemodinamik
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI