2023_PENGARUH SELF HEALING PADA IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN DI TPMB WILAYAH KERJA PUSKESMAS DENPASAR BARAT

Categorie(s):
   Self Healing
Author(s):
   NI PUTU DIANIKA SRI CAHYANI
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Ibu Bersalin, Intensitas Nyeri, Self Healing
DOI:
 
Abstract :
  
PENGARUH SELF HEALING PADA IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN DI TPMB WILAYAH KERJA PUSKESMAS DENPASAR BARAT Ni Putu Dianika Sri Cahyani, Komang Ayu Purnama Dewi, Putu Ayu Ratna Darmayanti. Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Kebidanan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang. Beberapa ibu hamil membayangkan dan menganggap bahwa persalinan menyebabkan rasa nyeri yang tidak tertahankan atau pengalaman yang menakutkan. Upaya mengurangi nyeri persalinan dapat dilakukan secara non farmakologi, salah satunya adalah self healing. Self-healing adalah metode pemberian afirmasi positif pada diri sendiri untuk mengendalikan amarah, emosi dan kecemasan saat berlangsungnya proses persalinan. Tujuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Self Healing pada ibu bersalin Kala I Fase Aktif terhadap Intensitas Nyeri Persalinan di TPMB Wilayah Kerja Puskesmas Denpasar Barat. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pre experimental menggunakan pendekatan one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang datang ke TPMB di Wilayah Kerja Puskesmas Denpasar Barat yang melakukan persalinan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi yang berisi data subjektif dan objektif terhadap responden dan data dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil. Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar responden mengalami intensitas nyeri sedang sebelum diberikan self healing sebanyak 19 responden (54,3%), hampir setengahnya responden mengalami intensitas nyeri ringan setelah diberikan self healing yaitu sebanyak 16 responden (45,7%), dan Ada pengaruh self healing pada ibu bersalin kala I fase aktif terhadap intensitas nyeri persalinan di TPMB Wilayah Kerja Puskesmas Denpasar Barat dengan nilai p-value 0,000. Kesimpulan. Ibu bersalin sebelum diberikan self healing lebih terasa intensitas nyerinya dan mengalami penurunan intensitas nyeri sesudah diberikan self healing. Tenaga kesehatan diharapkan memberikan self healing kepada ibu bersalin kala I fase aktif untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan. Kata Kunci: Ibu Bersalin, Intensitas Nyeri, Self Healing
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI