HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR DALAM DETEKSI DINI KANKER SERVIK DENGAN METODE IVA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KINTAMANI IV Ni Wayan Widiantari Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Kebidanan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Latar belakang: Kanker serviks merupakan kanker dengan jumlah penderita terbanyak kedua yang terjadi pada kalangan wanita. Tingginya angka kasus kanker serviks di Indonesia disebabkan karena 95% wanita tidak menjalani pemeriksaan secara dini. Perilaku masih menjadi penghambat pada WUS untuk melakukan deteksi dini kanker serviks Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku wanita usia subur dalam deteksi dini kanker servik dengan metode IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Kintamani IV. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian adalah wanita usia subur sebanyak 118 responden yang diambil melalui teknik sampling consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data dianalisa dengan uji Spearman Rank (Rho). Hasil: Pengetahuan tentang kanker servik sebagian besar yaitu 60 orang (50,8%) kategori baik. Perilaku melakukan deteksi dini kanker serviks sebagian besar yaitu 64 orang (54,2%) kategori baik. Hasil uji Spearman Rank (Rho) didapatkan nilai p value = 0,000 < 0,05 berarti H0 ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan ada hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku wanita usia subur dalam deteksi dini kanker servik dengan metode IVA. Nilai Correlation Coefficient sebesar 0,952 menunjukkan arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang sangat kuat Kesimpulan: Perilaku sangat berkaitan erat dengan tingkat pengetahuan seseorang. Pengetahuan tentang kanker serviks menjadi salah satu faktor predisposisi pada WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Deteksi Dini Kanker Serviks

THE CORRELATION BETWEEN THE LEVEL OF KNOWLEDGE WITH THE BEHAVIOR OF FERTILE WOMEN IN UNDERGOING THE EARLY DETECTION OF CERVICAL CANCER WITH THE IVA METHOD IN THE WORKING AREA OF PUBLIC HEALTH CENTER IV KINTAMANI Ni Wayan Widiantari Faculty of Health Bachelor of Midwifery Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background. Cervical cancer is cancer with the second largest number of sufferers that occurs among women. The high number of cases of cervical cancer in Indonesia is caused by 95% of women not undergoing early examination. Behaviour is still an obstacle for fertile-age women to undergo an early detection of cervical cancer. The purpose of this study was to determine the correlation between the level of knowledge with the behaviour of fertile women undergoing early detection of cervical cancer with the IVA method in the working area of Public Health Center IV Kintamani. Method. This study employed an analytic correlation with a cross-sectional design. The research sample was 118 fertile-age women recruited by consecutive sampling techniques. Data were collected using a questionnaire and analyzed using the Spearman Rank test (Rho). Results. Findings indicated that 60 respondents (50.8%) had good knowledge about cervical cancer. Moreover, 64 respondents (54.2%) had good behaviour in the early detection of cervical cancer. The results of the Spearman Rank test (Rho) obtained a p-value = 0.000