GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI TPMB JABA KESIMAN KERTALANGU KECAMATAN DENPASAR TIMUR KOTA DENPASAR Putu RikaWidia Setia Lova Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Kebidanan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali E-mail: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Dari hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan di PMB Jaba Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar dengan mewawancarai wanita usia subur (WUS) yang datang ke PMB. wanita usia subur (WUS) Pada tahun 2021 yaitu berjumlah 80 orang dan wanita usia subur (PUS) pada tahun 2022 berjumlah 22 orang dari bulan Januari sampai dengan Mei. Data tersebut pada tahun 2021 sampai dengan tahun 2022 berjumlah 102 orang, sedangkan yang berminat menggunakan akseptor KB MKJP AKDR pada tahun 2020 sampai dengan 2021 yaitu berjumlah 80 orang. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk Menggambarkan tingkat pengtahuan ibu tentang penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan random sampling. Jumlah sampel penelitian adalah 102, sampel penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur yang menggunakan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di PMB Jaba pada tahun 2021-2022 dari bulan januari sampai dengan bulan mei yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner melalui Google form, yang terdiri dari 10 pernyataan terkait dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pasangan usia subur dalam penggunaan KB MKJP kemudian diolah dengan menggunakan statistik deskriftif. Hasil: Dari 102 responden sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan tentang penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dengan jumlah 96 orang (94,1%) dan responden yang memiliki pengetahuan yang baik adalah 0 responden (0,1%), sedangkan responden yang memiliki pengetahuan yang kurang adalah sebanyak 6 orang (5,9%). Kesimpulan: gambaran ibu tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dalam kategori cukup sebanyak 96 orang (94,1%). Kata Kunci: gambaran tingkat pengetahuan, wanita usia subur, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

THE KNOWLEDGE LEVEL OF WOMEN ABOUT THE USE OF LONG-TERM CONTRACEPTION AT THE JABA PRIVATE PRACTICE MIDWIFERY IN KESIMAN KERTALANGU DENPASAR Putu Rika Widia Setia Lova Faculty of Health Bachelor of Midwifery Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background. From the results of a preliminary study that researchers conducted at the Jaba Private Practice Midwifery (PPM) Kesiman Kertalangu, East Denpasar, by interviewing fertile age women who came to the PPM. In 2021 there were 80 women, and 22 women in 2022 from January to May who is in fertile age. The data shows 102 women from 2021 to 2022. Moreover, there were 80 women interested in using long-term contraception from 2020 to 2021. The purpose of this study was to identify the knowledge level of women about the use of longterm contraception. Method. This study employed a descriptive design with a random sampling approach. The sample was 102 women of fertile age who used long-term contraception at Jaba PPM in 2021- 2022 from January to May. The sample was recruited through the total sampling technique. The data were collected using a Google form questionnaire consisting of 10 statements related to Long-Term Contraceptive Methods (MKJP) for couples of fertile age in using long-term contraception. The data were then processed using descriptive statistics. Results. Findings indicated that out of the 102 respondents, most had a moderate knowledge level of long-term contraception, with 96 respondents (94.1%). Moreover, 0.1% of respondents had good knowledge, and 6 respondents (5.9%) had poor knowledge. Conclusion. The knowledge level of women about the use of long-term contraception at the Jaba Private Practice Midwifery (PPM) Kesiman Kertalangu is in the moderate category, with 96 respondents (94.1%). Keywords: Knowledge Level, Fertile Age Women, Long Term Contraceptive