HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA TINGKAT IV ITEKES BALI DALAM MENGHADAPI PRAKTIK LAPANGAN Desak Ayu Putu Indah Pebriani1, I Kadek Nuryanto2, Ni Made Dewi Wahyunadi2 Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Menstruasi merupakan suatu proses yang terjadi pada wanita sebagai pertanda bahwa organ reproduksi yang dimilikinya berfungsi dengan matang. Siklus menstruasi seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah ketidakseimbangan hormon dan salah satu faktor yang dapat menyebabkan hormon terganggu adalah stress. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswa Tingkat IV ITEKES Bali dalam menghadapi praktik lapangan. Metode: Desain penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cros sectional. Sampel yang digunakan adalah mahasiswi ITEKES Bali Tingkat IV yang berjumlah 141 orang, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen adalah kuesioner DASS 42 (Depression Anxiety Scale) yang digunakan untuk mengukur tingkat stress yang dialami oleh mahasiswa di ITEKES Bali. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan uji chi square. Hasil: Hasil analisis menunjukkan tingkat stress responden sebagian besar pada kategori normal sebanyak 48 orang (34%). Selain itu, siklus menstruasi responden sebagian besar pada kategori normal (21-35 hari) sebanyak 109 orang (77,3%). Hasil uji chi square mendapatkan nilai sebesar 15,168 dengan p-value 0,004. Ini berarti bahwa ada hubungan tingkat stres terhadap siklus menstruasi pada Mahasiswa Tingkat IV ITEKES Bali dalam menghadapi praktik lapangan. Kesimpulan: Semakin besar tingkat stress yang dialami, maka semakin besar juga risiko terganggunya siklus menstruasi pada remaja putri (mahasiswi). Kata kunci: stress, menstruasi, remaja putri

THE CORRELATION BETWEEN STRESS LEVELS AND MENSTRUAL CYCLES IN 4TH YEAR STUDENTS OF ITEKES BALI IN FACING THE FIELD PRACTICE Desak Ayu Putu Indah Pebriani1, I Kadek Nuryanto2, Ni Made Dewi Wahyunadi2 Faculty of Health Bachelor of Nursing Institute of Tcehnology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background: Menstruation is a process that occurs in women as a sign that their reproductive organs are functioning maturely. A person's menstrual cycle can be influenced by several factors, including hormonal imbalances and one of the factors that can cause hormonal disturbances is stress. Aim: to find out the correlation between stress level and menstrual cycle in the 4th year students of ITEKES Bali in facing the field practice. Methods: This study employed the observational analytic design with crosssectional approach. The sample used was the 4th year students of ITEKES Bali, a total of 141 people, which was selected through simple random sampling. The instrument used to measure the level of stress experienced by students at ITEKES Bali was the DASS 42 (Depression Anxiety Scale) questionnaire. The collected data were then analyzed using the chi square test. Results: The results showed that the majority of respondents experienced normal stress (48 people; 34%) and experienced normal menstrual cycles around 21-35 days (109 people; 77.3%). The chi-square test revealed a correlation between level of stress and menstrual cycles in 4th year students of ITEKES Bali in facing the field practice (p-value of 0.004; a value 15.168). Conclusion: The greater the level of stress, the greater the risk of disruption on the menstrual cycle in female teenagers (students). Keywords: stress, menstruation, female teenagers