HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI DESA KEDEWATAN Anak Agung Mirah Prami Alviola Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawtan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Stunting merupakan suatu kondisi terganggunya pertumbuhan pada anak, dikategorikan sebagai stunted (pendek) apabila tinggi badannya (sesuai usia) lebih dari dua standar deviasi. 30,8% balita di Indonesia mengalami stunting, salah satu faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah ketidakcukupan pemberian ASI Ekslusif. ASI Ekslusif merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi dengan kandungan gizi yang paling sesuai untuk pertumbuhan optimal bayi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting pada balita usia 6 – 59 bulan di Desa Kedewatan Metode: Desain penelitian ini adalah analitik korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini 217 responden ibu yang memiliki balita usia 6 – 59 bulan, teknik sampling yang digunakan Non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pemberian ASI ekslusif dan pengukuran tinggi badan anak (TB/U) dan selanjutnya dianalisa dengan uji statistic non parametrik yaitu uji statistik chi square Hasil: Hasil uji chi square diperoleh nilai p value continuity correction yaitu 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 yang artinya ada hubungan pemberian ASI ekslusif dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di Desa Kedewatan. Kesimpulan: Diharapkan petugas kesehatan dan kader posyandu untuk terus mengedukasi faktor – faktor penyebab stunting agar tercapainya kesehatan gizi yang optimal pada anak. Kata Kunci: ASI Ekslusif, Stunting

THE CORRELATION BETWEEN EXCLUSIVE BREASTFEEDING AND THE INCIDENCE OF STUNTING IN TODDLERS AGED 6-59 MONTHS AT KEDEWATAN VILLAGE Anak Agung Mirah Prami Alviola Faculty of Health Bachelor of Nursing Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background. Stunting is a condition of disturbed growth in children, and stunted category if the height (for age) is less than two standard deviations. According to Riskesdas (2018), there are 30.8% of toddlers in Indonesia experience stunting, one of the factors related to stunting is the insufficiency of exclusive breastfeeding. Aim. To determine the correlation between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers aged 6 – 59 months at Kedewatan Village. Method. The study employed correlational analytic design with cross sectional approach. There were 217 respondents who had toddlers aged 6-59 months recruited as the sample through consecutive sampling technique. The data was collected using questionnaire on exclusive breastfeeding and measuring children's height (TB/U). Furthermore, the data was analyzed using non-parametric statistical test, it was Chi Square statistic. Finding. The finding showed that there was a correlation between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers aged 6-59 months at Kedewatan Village (p value