HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PERAWATAN MANDIRI HIPERTENSI DI PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN Ni Putu Melinda Indrayani Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang keberadaannya sangat membahayakan penderitanya, sehingga perlu dikontrol agar tidak mengalami komplikasi. Perawatan mandiri hipertensi merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya komplikasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku perawatan mandiri hipertensi di Puskesmas III Denpasar Selatan. Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan rancangan croos sectional, dengan jumlah sampel 110 orang dengan teknik consecutive sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang telah di uji menggunakan face validity. Penelitian ini menggunakan uji non parametric test Spearman’s Rho dengan uji korelasi. Data dianalis secara univariat mengunakan SPSS versi 20.0. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku perawatan mandiri hipertensi di Puskesmas III Denpasar Selatan. Dimana pada penelitian ini sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 100 responden (90,9%) dan 100 responden (90,9%) memiliki perilaku perawatan mandiri hipertensi yang buruk. Hasil nilai p-value = 0,001 dan nilai r=0,942 yang menunjukkan bahwa pola positif dengan kekuatan hubungan sangat kuat. Kesimpulan : Semakin kurang pengetahuan responden mengenai hipertensi maka semakin buruk perilaku perawatan mandiri hipertensi. Untuk meningkatkan pengetahuan penderita hipertensi tentang perilaku perawatan mandiri hipertensi, disarankan petugas kesehatan memberikan edukasi sejak dini dan berkelanjutan untuk meningkatan pengetahuan dalam penatalaksanaan penyakit hipertensi. Kata Kunci : Hipertensi, Pengetahuan, Perawatan Mandiri Hipertensi

THE CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND BEHAVIOR OF HYPERTENSION SELF-CARE AT PUBLIC HEALTH CENTER III SOUTH DENPASAR Ni Putu Melinda Indrayani Faculty of Health Bachelor of Nursing Institute of Health Sciences Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background. Hypertension is a non-communicable disease whose existence is hazardous for sufferers; hence, it needs to be controlled so that it does not experience complications. Hypertension self-care is one way to prevent complications. The purpose of this study was to determine the correlation between knowledge and behaviour of hypertension self-care at Public Health Center III South Denpasar. Method. This study employed a correlative descriptive design with a cross-sectional design, with a total sample of 110 people using consecutive sampling techniques. Data were collected using a questionnaire that was tested using face validity. This study used Spearman's Rho non-parametric test through a correlation test. Data were analyzed univariately using the 20th version of SPSS. Results. Findings indicated a correlation between knowledge and behaviour of hypertension self-care at Public Health Center III South Denpasar. In this study, most respondents had poor knowledge, with 100 respondents (90.9%); moreover, 100 respondents (90.9%) had poor hypertension self-care behaviour. The p-value = 0.001 and the r-value = 0.942 indicated a very strong correlation with a positive pattern. Conclusion. The less the respondent's knowledge about hypertension, the worse the hypertension self-care behaviour. In order to increase the knowledge of patients about hypertension self-care behaviour, it is recommended that health workers provide early and continuous education to increase knowledge in the management of hypertension. Keywords: Hypertension, Knowledge, Hypertension Self-Care