HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA SAAT UJIAN BERBICARA BAHASA INGGRIS Ni Wayan Indah Purnama Sari Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Kecemasan merupakan hal yang normal dialami oleh seseorang namun apabila kecemasan yang dialami oleh seseorang terjadi secara terus menurus dapat menyebabkan terjadinya suatu insomnia seperti kesulitan dalam memulai tidur. Dalam hal ini penyebab kecemasan dan insomnia yang dialami oleh mahasiswa yaitu kurangnya kemampuan speaking pada mahasiswa dalam pembelajaran English for Nurses (EFN). Kemampuan speaking dalam Bahasa Inggris keperawatan harus dikuasi oleh mahasiswa agar mahasiswa mampu bersaing secara global dengan menggunakan bahasa Internasional. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada mahasiswa saat ujian berbicara bahasa Inggris. Metode: Design penelitian ini adalah analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional study yang dilakukan pada tanggal 20 Maret – 5 Mei 2023. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Sarjana Keperawatan Tingkat II berjumlah 122 yang sedang mendapatkan EFN dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Google Form. Data dianalisis menggunakan Statististical Program for Social Science (SPSS). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden sejumlah 57 (47,7%) tidak mengalami kecemasan dan mayoritas responden sebanyak 58 (47,5%) responden mengalami insomnia ringan. Berdasarkan hasil Uji Spearman Rho didapatkan hasil tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai p-value 0,321 dan besar hubungan r=0,091 Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada mahasiswa saat ujian berbicara bahasa Inggris. Diharapkan untuk mahasiswa yang mengalami insomnia ringan mampu mengatur waktu tidur. Kata Kunci: Tingkat Kecemasan, Insomnia, Ujian Berbicara Bahasa Inggris

THE RELATIONSHIP BETWEEN ANXIETY LEVEL AND INSOMNIA INCIDENCE ON STUDENTS DURING ENGLISH SPEAKING TEST Ni Wayan Indah Purnama Sari Faculty of Health Bachelor of Nursing Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTACT Background: Anxiety is commonly experienced by someone. However, when the anxiety happens continuously, it can cause insomnia such as difficulty to get sleep. In this case, the cause of anxiety and insomnia on students is lack of speaking skill in learning English for Nurses (EFN) subject. English speaking skill should be mastered by the students so they can compete globally by using international language. Purpose: To determine the relationship between anxiety level and insomnia incidence on students during English speaking test. Method: This study employed analytical correlation design with cross sectional approach. It was conducted during March 20th – May 5th 2023. The samples of this study were 122 respondents. They were the second year of nursing students who studied English for Nurses by using total sampling technique. The data were collected by using Google Form. The data were analyzed by using Statisticial Program for Social Science (SPSS). Findings: The result of this study showed 57 respondents (47.7%) did not experience anxiety and 58 respondents (47.5%) had mild insomnia. Based on Uji Spearman Rho test showed there was no relationship between anxiety level and insomnia incidence (p-value 0.321, r=0.091) Conclusion: There is no relationship between anxiety level and insomnia incidence on the students during English speaking test. It is expected that the students who have mild insomnia to manage their bed time. Keywords: Anxiety Level, Insomnia, English Speaking Test