HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 2 KUTA UTARA Putu Devi Santika Dewi Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Latar belakang: Sindrom pramenstruasi merupakan sekumpulan tanda dan gejala secara fisik, emosional dan perilaku yang terjadi pada wanita usia subur sebelum menstruasi. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah aktivitas fisik. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian sindrom pramenstruasi pada remaja putri di SMP Negeri 2 Kuta Utara. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner. Sampel penelitian ini adalah remaja putri kelas IX A – IX G di SMP Negeri 2 Kuta Utara dengan jumlah sampel 115 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik analisa data menggunakan uji Spearman’s rho. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian sindrom pramenstruasi pada remaja putri di SMP Negeri 2 Kuta Utara dengan hasil p-value 0,000

THE CORRELATION BETWEEN PHYSICAL ACTIVITY AND PREMENSTRUATION SYNDROME IN FEMALE ADOLESCENT AT JUNIOR HIGH SCHOOL 2 NORTH KUTA Putu Devi Santika Dewi Faculty of Health Bachelor of Nursing Institute of Technology and Health Bali Email : [email protected] ABSTRACT Background. Premenstrual syndrome is a set of physical, emotional and behavioral signs and symptoms that occur in women of childbearing age before menstruation. This is influenced by various factors one of them is physical activity. Aim. To determine the correlation between physical activity and the incidence of premenstrual syndrome in female adolescents at Junior High School 2 North Kuta. Method. This study employed correlational analytic design with cross-sectional approach. The data was collected using questionnaire. There were 115 respondents in the class of IX A – IX G recruited as the sample through total sampling technique. Further, the data analyzed using Spearman's rho test. Finding. The finding of the study indicated that there was a significant correlation between physical activity and the incidence of premenstrual syndrome in female adolescent at Junior High School 2 North Kuta with p-value 0.000