2023_MULTIPLE CASE STUDY MANAJEMEN ANESTESI PADA KEJADIAN SHIVERING PADA PASIEN PRE EKLAMPSI DILAKUKAN TINDAKAN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD SANJIWANI GIANYAR

Categorie(s):
   Shivering
Author(s):
   DEONIZIO AMARAL
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Spinal Anestesi, Pre Eklampsi, Shivering, Selimut hangat, Petidin
DOI:
 
Abstract :
  
MULTIPLE CASE STUDY MANAJEMEN ANESTESI PADA KEJADIAN SHIVERING PADA PASIEN PRE EKLAMPSI DILAKUKANTINDAKAN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD SANJIWANI GIANYAR Deonizio Amaral Fakultas Kesehatan Program Studi D-IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Menggigil adalah suatu keadaan yang tidak nyaman dan dapat membahayakan bagi pasien. Menggigil di pengaruhi dari jenis tindakan operasi dimana pasien mengalami penurunan suhu inti (core temperatur) yang diakibatkan oleh obat anestesi dan tindakan pembedahan sehingga tubuh akan meningkatkan metabolisme sampai dengan 400% untuk memproduksi panas dan menaikan suhu tubuh. Tujuan: Mengetahui manajemen anestesi pada kejadian shivering pasien preeklampsi dilakukan tindakan sectio caesarea dengan spinal anestesi. Metode: Metode deskriptif kualitatif dengan desain multiple case study. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 4 partisipan pre eklampsi yang mengalami shivering di intra dan pasca operasi sectio caesarea. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis kasus tunggal dan analisis lintas situs. Hasil: Sebelum pemberian infus hangat partisipan 4 mengalami shivering dengan suhu 36,0℃, pasien mengatakan tubuhnya sudah merasa hangat dan menggigilnya sudah hilang. Kesimpulan: Pemberian obat petidin 25 mg/iv dan selimut hangat dapat meningkatkan suhu keempat partisipan dari < 36,0℃ menjadi > 36,0℃. Kata Kunci: Spinal Anestesi, Pre Eklampsi, Shivering, Selimut hangat, Petidin
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI