GAMBARAN KEJADIAN SHIVERING PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SUB ARACHNOID BLOCK YANG DIBERIKAN CAIRAN INTRAVENA HANGAT DI RUMAH SAKIT TK II UDAYANA Ni Komang Diyah Astari Saraswati Fakultas Kesehatan Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Latar Belakang : Shivering adalah salah satu respons fisiologis terhadap paparan dingin dan mekanisme tubuh dalam mempertahankan panas setelah vasokonstriksi perifer. Shivering merupakan suatu bentuk komplikasi anestesi. Shivering dapat meningkatkan risiko perdarahan, pemulihan pasca anestesi membutuhkan waktu yang lebih lama, serta dapat meningkatkan risiko infeksi. Salah satu tindakan yang dapat diberikan untuk mencegah terjadinya shivering pada pasien sectio caesarea dengan anestesi sub arachnoid blok adalah pemberian cairan intravena hangat. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kejadian shivering pada pasien sectio caesarea dengan anestesi sub arachnoid block yang di berikan cairan intravena hangat di Rumah Sakit Tk II Udayana. Metode : Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sempling dengan 60 pasien sectio caesarea dengan anestesi sub arachnoid blok yang diberikan cairan intravena hangat yang memenuhi kriteria inklusi. Alat ukur dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Hasil Penelitian : hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 83,3% responden tidak mengalami shivering atau shivering derajat 0,11,7% responden mengalami shivering derajat 1 dan 5% responden mengalami shivering derajat 2. Kesimpulan : Sebagian besar responden yang diberikan cairan intravena hangat tidak mengalami shivering. Kata Kunci : Sectio Caesarea, shivering, cairan intravena hangat

THE OCCURRENCE OF SHIVERING IN SECTIO CAESAREA PATIENTS WITH SUBARACHNOID BLOCK ADMINISTERED WITH WARM INTRAVENOUS FLUID AT TK II UDAYANA HOSPITAL Ni Komang Diyah Astari Saraswati Faculty of Health Diploma IV Nursing Anesthesiology Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background. Shivering is a physiological response to cold exposure and the body's mechanism for retaining heat after peripheral vasoconstriction. Shivering can increase the risk of bleeding, infection risk, and longer recovery time. One method to prevent shivering in Sectio Caesarea patients with subarachnoid block anaesthesia is the administration of warm intravenous fluids. The purpose of this study was to identify the occurrence of shivering in Sectio Caesarea patients with subarachnoid block administered with warm intravenous fluid at Tk II Udayana Hospital. Method. This study employed a descriptive research design with a cross-sectional approach. The sample in this study was 60 Sectio Caesarea patients with subarachnoid block anaesthesia administered with warm intravenous fluids recruited through a total sampling technique. Data were measured through the observation sheet and analyzed using univariate analysis, producing a frequency distribution table. Results. Findings indicated that 50 respondents (83.3%) did not experience shivering or 0° shivering; moreover, seven respondents (11.7%) experienced 1° shivering, and three respondents (5%) experienced 2° shivering. Conclusion. Not all Sectio Caesarea patients with subarachnoid block anaesthesia administered with warm intravenous fluids experienced shivering, only up to 0°, 1°, and 2°. Keywords: Sectio Caesarea, Shivering, Warm Intravenous Fluids