ABSTRAK EFEKTIFITAS INTRADIALYTIC RESISTANCE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN MASSA DAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS DENGAN HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT SILOAM BALI Oleh: Sandra Vasquien Pendahuluan: Pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK) dengan Hemodialisis (HD) mengalami Protein Energy Wasting (PEW) yang mempengaruhi penurunan massa dan kekuatan otot. Tujuan penelitiaan ini untuk menguji efektifitas Intradialytic Resistance Training (IRT) terhadap peningkatan massa dan kekuatan otot. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan one-group pretest-postest design. Penelitian ini melibatkan 33 pasien PGK yang menjalani HD di Rumah Sakit Siloam Bali dengan metode pemilihan sampel purposive sampling. Alat yang digunakan untuk mengukur massa otot adalah Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), sedangkan untuk kekuatan otot menggunakan Medical Research Council Muscle Scale. Uji efektifitas untuk massa otot menggunakan dependent t-test, sedangkan uji efektifitas kekuatan otot, menggunakan Wilcoxon test. Hasil dan Analisa: Hasil penelitian menunjukan IRT tidak efektif dalam meningkatkan massa otot, dengan mean -3,30 (P= 0,274), namun IRT terbukti efektif dalam meningkatkan kekuatan otot, (P=0,018). Diskusi dan Kesimpulan: IRT tidak memberikan pengaruh dalam meningkatkan masa otot pasien, namun memberikan pengaruh dalam meningkatkan kekuatan otot. Pasien PGK dengan HD disarankan aktif melakukan IRT minimal 30 menit dalam sehari dengan pengawasan perawat untuk meningkatkan kekuatan otot. Kata kunci: Intradialytic Resistance Training, Protein Energy Wasting, Massa Otot, Kekuatan Otot.

ABSTRACT EFFECTIVENESS OF INTRADIALYTIC RESISTANCE TRAINING ON INCREASING MUSCLE MASS AND STRENGTH IN CHRONIC KIDNEY DISEASE PATIENTS WITH HEMODIALYSIS AT SILOAM HOSPITAL BALI By: Sandra Vasquien Introduction: Patients with Chronic Kidney Disease (CKD) on Hemodialysis (HD) experience Protein Energy Wasting (PEW) which affects a decrease in muscle mass and strength. This study aimed to test the effectiveness of Intradialytic Resistance Training (IRT) in increasing muscle mass and strength. Methods: The research design used was a pre-experimental one-group pretest-posttest design. This study involved 33 CKD patients undergoing HD at Siloam Hospital Bali using a purposive sampling method. The tool used to measure muscle mass is the Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), while the Medical Research Council Muscle Scale is used for muscle strength. The effectiveness test for muscle mass uses the dependent t-test, while the test for muscle strength effectiveness uses the Wilcoxon test. Results and analysis: The results showed that IRT was not effective in increasing muscle mass, with a mean of -3.30 (P=0.274), but IRTwas proven effective in increasing muscle strength (P=0.018). Discussion and Conclusion: IRT does not affect increasing the patient's muscle mass, but does have an effect on increasing muscle strength. CKD patients with HD are advised to actively do IRT for at least 30 minutes a day under the supervision of a nurse to increase muscle strength. Keywords: intradialytic resistance training, protein energy wasting, muscle mass, muscle strength.