ABSTRAK Latar Belakang: Konstipasi atau sembelit merupakan gejala susah BAB dengan konsistensi tinja yang keras, berukuran besar, dan penurunan frekuensi BAB atau tidak adanya BAB selama beberapa hari serta merasa kesakitan saat buang air besar. Di negara maju dan berkembang, prevalensi konstipasi 40% di antaranya terjadi pada anak usia 1-4 tahun yang paling banyak mengalami konstipasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Terapi Pijat terhadap Konstipasi pada Anak Usia 1-4 Tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-experimental design dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Penelitian dilakukan di Toddie Baby Spa Bali pada bulan Oktober s.d November 2023 dengan sampel 30 anak. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling berupa convenience sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil: Hasil analisis kejadian konstipasi menggunakan uji Wilcoxon Rank Test diperoleh nilai p < 0,001. Karena nilai p < 0,05 maka Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh pemberian terapi pjat terhadap konstipasi pada anak usia 1-4 tahun di Toddie Baby Spa Bali. Kesimpulan: Pemberian terapi pijat pada anak usia 1-4 tahun dapat menurunkan jumlah kejadian konstipasi. Kata Kunci: Konstipasi. Sembelit, Pijat, Anak