ABSTRAK Latar Belakang: Pijat bayi merupakan suatu sentuhan yang diberikan pada bayi yang memiliki banyak manfaat bagi anak maupun orang tua. Banyak diantara orang tua dan anggota keluarga lain belum mengetahui tentang manfaat dari pijat bayi. Mereka beranggapan bahwa pijat hanya dilakukan sebagai terapi untuk menyembuhkan penyakit. Pada kenyataannya, pijatan dilakukan oleh orangtua merupakan pijatan terbaik karena bisa memenuhi kebutuhan dasar bayi yaitu kasih sayang dan bayi akan meresponnya sebagai bentuk perlindungan, kasih sayang, perhatian dan ungkapan cinta yang tulus. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik non random sampling yaitu purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 0-24 bulan dan melakukan kunjungan imunisasi. Alat pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Teknik Analisa Data menggunakan uji Chi Square dan uji Fisher's Exact Test. Hasil: Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 78 orang (53.8%), persepsi cukup sebanyak 76 orang (52,4%), frekuensi pijat bayi 1- 2 kali seminggu sebanyak 97 orang (66.9%). Terdapat Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Ibu tentang Pijat Bayi Umur 0-24 Bulan dengan Frekuensi Pijat Bayi di TPMB ―NKN‖ dengan nilai pvalue = 0.000 < 0.05. Kesimpulan: Diharapkan Bidan lebih aktif memberikan pemahahan tentang pijat bayi sehingga menambah wawasan ibu dan dapat meningkatkan persepsi ibu dalam melakukan pijat bayi. Kata Kunci: Pijat Bayi, Pengetahuan, Persepsi, Frekuensi Pijat Bayi