Latar Belakang: Diabetes Mellitus Tipe II (DMT2) adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin dan ketidakmampuan jaringan untuk merespons insulin. Pasien dengan DMT2 sering mengalami masalah psikososial seperti depresi, kecemasan, dan stres yang dimana hal tersebut dapat diperburuk dengan kurangnya dukungan keluarga. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dukungan keluarga dan masalah psikososial pada pasien DMT2 di wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan metode survei. Data dikumpulkan dari 92 pasien DMT2 menggunakan kuesioner yang mencakup karakteristik demografis, dukungan keluarga, dan skala masalah psikososial DASS-42 (depresi, kecemasan, stres). Data dianalisis menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS) dengan menggunakan analisis univariat yaitu frekuensi dan persentase. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien DMT2 menerima dukungan keluarga yang memadai. Namun, masalah psikososial masih terdapat beberapa responden yang memiliki masalah seperti depresi, kecemasan, dan stres. Kesimpulan: Secara umum pasien DMT2 ini memiliki dukungan keluarga yang baik dan terdapat beberapa responden yang mengalami masalah psikososial (depresi, kecemasan, stres) hanya saja masih terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan terkait dengan dukungan keluarga dan mempertahankan kondisi psikososial pasien agar dalam kondisi yang optimal. Kata Kunci: Diabetes Mellitus Tipe II, Dukungan Keluarga, Depresi, Kecemasan, Stres.

Background: Type II diabetes mellitus (T2DM)is a chronic metabolic disease characterized by hyperglycemia due to impaired insulin secretion and the inability of tissues to respond to insulin. Patients with T2DM often experience psychosocial problems such as depression, anxiety, and stress which can be exacerbated by a lack of family support. Aim: This study aimed to describe family support and psychosocial problems in patients with T2DM in the working area of Public Health Centre I South Denpasar. Methods: This study used descriptive design with survey method. Data were collected from 92 T2DM patients using a questionnaire which included demographic characteristics, family support, and the DASS-42 psychosocial problems scale (depression, anxiety, stress). Data were then analyzed using Statistical Program for Social Science (SPSS) using univariate analysis of frequency and percentage. Results: The results showed that most T2DM patients received adequate family support. However, it was found that some respondents experienced psychosocial problems such as depression, anxiety, and stress. Conclusion: In general, T2DM patients have good family support, although several respondents experience psychosocial problems (depression, anxiety, stress). There are several things related to family support needs to be improved to maintain the patient's psychosocial condition. Keywords: Diabetes Mellitus Type 2, Family Support, Depression, Anxiety, Stress.