Latar Belakang : Stunting merupakan salah satu permasalahan akibat pengawasan pertumbuhan dan perkembangan yang tidak adekuat pada bayi sehingga diperlukannya pengawasan secara berkala dan tepat pada anak demi mengurangi angka kejadian stunting. Tujuan : Untuk mengetahui tumbuh kembang anak usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Denpasar Barat. Metode : Penelitian ini menggunakan design deskriptif dan pendekatan cross- sectional study dimana penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Barat pada bulan April 2024. Dimana jumlah sampel sebanyak 224 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar Kuesioner Pra Skrining Perkembangan. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dengan berdasarkan hasil frekuensi dan persentase. Penelitian ini telah disetujui secara etik oleh komisi etik ITEKES Bali. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan pertumbuhan anak mayoritas dalam kategori baik yaitu 195 responden (87,1%) dan tidak baik yaitu 29 responden (12,9%). Perkembangan anak usia 6-24 bulan mayoritas dalam kategori sesuai yaitu sebanyak 119 responden (97,8%). Sedangkan 4 responden (1,7%) masuk ke dalam kategori perkembangan meragukan dan 1 responden (0,4%) dalam kategori kurang. Kesimpulan: Pertumbuhan responden dalam kategori baik dan perkembangan anak mayoritas dalam kategori baik sehingga pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak perlu dilakukan secara periodik. Kata Kunci : Anak, Perkembangan, Pertumbuhan

Background. Stunting is one of the problems due to inadequate supervision of growth and development in children; thus, it is necessary to supervise children regularly and appropriately in order to reduce the incidence of stunting. Aim. To describe the growth and development of children aged 6-24 months in the working area of Public Health Center I West Denpasar. Method. This study employed descriptive design with cross-sectional approach. The study was carried out in the working area of Public Health Center I West Denpasar in April 2024. There were 224 respondents recruited as the sample through purposive sampling technique. The data were collected using observation sheets and Development Pre-Screening Questionnaire. This study used descriptive data analysis based on frequency and percentage results. Moreover, this study has been ethically approved by the ITEKES Bali ethics commission. Finding. The findings showed that the growth of children was majorly in the good category with 195 respondents (87.1%) and poor category 29 respondents (12.9%). Furthermore, the development of the children was majorly in the good category with 119 respondents (97.8%). Meanwhile, 4 respondents (1.7%) were in the category of doubtful development and 1 respondent (0.4%) was in the poor category. Conclusion. The growth and development of respondents are majorly in the good category. Thus, monitoring children's growth and development needs to be carried out periodically. Keywords: Child, Development, Growth