Latar Belakang: Dismenore merupakan nyeri haid yang terjadi sebelum menstruasi atau selama menstruasi Dismenore pada remaja memberikan dampak yang tidak baik bagi proses belajar remaja putri. Salah satu masalah dalam penanganan dismenore adalah kurangnya tingkat pengetahuan. Apabila tingkat pengetahuan remaja putri mengenai dismenore tinggi atau rendah maka akan berpengaruh pada sikap dan perilakunya menangani dismenore. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan tentang dismenore pada remaja putri di desa dan kota. Metode: Penelitian ini menggunakan analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini menggunakan teknik Probability Proportional to Size. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 392 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner selama 1 bulan. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS 25 version dengan alpha 0.05. Hasil: Sebagian besar responden di desa cenderung memiliki pengetahuan cukup sebanyak 104 responden (53,1%) dan responden di kota memiliki pengetahuan baik sebanyak 158 responden (80,6%). Hasil uji Mann-Whitney test diketahui nilai signifikan sebesar p

Background: Dysmenorrhea is menstrual pain that occurs before menstruation or during menstruation. Dysmenorrhea on teenagers gives bad impact on the learning process. One of the problems in dysmenorrhea treatment is lack of knowledge. If the knowledge level of teenagers about dysmenorrhea is good or poor, it will affect their attitudes and behavior in dealing with dysmenorrhea. Purpose: To identify the differences of knowledge about dysmenorrhea on teenage girls in the country and city Method: This study employed analytical comparative design with cross sectional approach. This study used probability proportional to size. The samples were taken by using simple random sampling technique. There were 392 respondents recruited as the samples. The data were collected in a month. The data were analyzed by using univariate and bivariate with SPSS 25 version and alpha 0.05. Findings: The result showed that 104 respondents (53.1%) in the country had sufficient knowledge and 158 respondents (80.6%) in the city had good knowledge. The result of Mann-Whitney test showed p