Latar Belakang: Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan kelompok anak dengan keterbatasan fisik, intelektual, emosi, dan sosial yang memerlukan perhatian khusus. Salah satu aspek penting dalam pengasuhan ABK adalah melatih kemandirian, terutama dalam aktivitas makan dan minum. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam melatih kemandirian makan dan minum anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 dan 3 Denpasar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dengan analisis univariat. Sampel penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah responden sebanyak 107 orang tua dari anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di SLB Negeri 1 dan 3 Denpasar. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner peran orang tua yang dilaksanakan selama periode April hingga Mei 2024. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 105 responden (98,1%) berada dalam kategori tinggi dalam peran melatih kemandirian anak makan dan minum. Faktor utama yang mempengaruhi peran orang tua dalam melatih kemandirian adalah kesabaran, keuletan, dan kasih sayang yang diberikan kepada anak. Kesimpulan: Peran orang tua dalam melatih kemandirian makan dan minum anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri 1 dan 3 Denpasar menunjukkan bahwa mayoritas orang tua memiliki peran yang tinggi. Peningkatan kemandirian anak berkebutuhan khusus dapat terus ditingkatkan melalui dukungan dan keterlibatan aktif orang tua. Kata Kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, Kemandirian, Makan dan Minum, Peran Orang Tua

Background: Children with Special Needs are a group of children with physical, intellectual, emotional and social limitations who require special attention. One of the important aspects in caring for children with special needs is training independence, especially in eating and drinking activities. Purpose: To describe the parents’ role in training independence for eating and drinking on children with special needs in Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 dan 3 Denpasar. Method: This research employed descriptive design with cross sectional approach and univariate analysis. There were 107 parents of children with special needs at SLB Negeri 1 dan 3 Denpasar recruited as the samples. The data were collected by using parents’ role questionnaire which were obtained from April to May 2024. Findings: The result showed that 105 respondents (98.1%) had high role in training independence of children in eating and drinking. The main factors which influence parents’ role in training independence are patience, persistence, and love given to the children. Conclusion: The role of parents in training independent for eating and drinking on children with special needs at SLB Negeri 1 and 3 Denpasar shows that the majority of parents have a high role. The independence of children with special needs can be improved by parents support and active involvement of parents. Keywords: Children with Special Needs, Independence, Eating and Drinking, Parents’ Role