2024_Hubungan Emotional Intelligence dengan Stres pada Dewasa Awal yang Sedang Berada pada Fase Quarter Life Crisis (QLC) di ITEKES Bali

Categorie(s):
   Skripsi Keperawatan
Author(s):
   Ni Made Rai Maya Puspita Dewi
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  emotional intelligence, stres, dewasa awal, quarter life crisis, QLC
DOI:
 
Abstract :
  
Latar Belakang: Stres adalah reaksi tubuh terhadap stressor-psikososial. Quarter life crisis adalah perasaan khawatir terhadap masa depan dengan munculnya rasa emosi dan stres. Emotional intelligence adalah keahlian mengidentifikasikan perasaan, memotivasi diri. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan emotional intelligence dengan stres pada dewasa awal yang sedang berada pada fase Quarter Life Crisis (QLC) di ITEKES Bali Metode: Desain penelitian yaitu analitik korelasi dengan pendekatan crosssectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa tingkat III dan IV S1 Keperawatan sejumlah 228 dengan teknik total sampling. Penelitian secara online pada MaretApril. Instrumen penelitian yaitu 20 pernyataan kuesioner skrining QLC, 21 pernyataan emotional intelligence dan 21 pernyataan stres. Hasil: Dari 228 responden mayoritas emotional intelligence tinggi sebanyak 136 responden (59,6%) sedangkan mayoritas stress sedang sebanyak 77 responden (33,8%). Berdasarkan uji statistik Spearman’s Rho didapatkan nilai p-value 0,001 yang berarti ada hubungan antara emotional intelligence dengan stres dan kekuatan korelasi (r=-0.343) dengan arah korelasi negatif. Kesimpulan: Ada hubungan negatif antara emotional intelligence dengan stres pada dewasa awal yang sedang berada pada fase quarter life crisis (QLC) yang artinya semakin tinggi emotional intelligence maka semakin rendah stres. Upaya untuk menurunkan QLC sehingga stres menurun yaitu dengan tidak membandingkan diri dengan orang lain dan lakukan tindakan positif yang membuat lebih rileks. Kata Kunci : emotional intelligence, stres, dewasa awal, quarter life crisis, QLC
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description: