2024_Perbandingan Aktivitas Antiinflamasi Minyak Angin Aromaterapi Varian Jahe (Zingiber officinale) Terhadap Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Karagenan

Categorie(s):
   Skripsi Farmasi Klinik dan Komunitas
Author(s):
   Ni Made Yunita Dwi Utami
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Jahe Merah, Jahe Gajah, Jahe Emprit, Minyak Angin Aromaterapi, Antiinflamasi, Edema
DOI:
 
Abstract :
  
Minyak angin aromaterapi merupakan minyak alami yang diekstrak dari tumbuhan dengan tujuan meningkatkan kesehatan secara fisik maupun psikis. Minyak yang digunakan adalah minyak esensial yang terbuat dari berbagai tanaman obat. Tanaman jahe dikatakan menghasilkan minyak esensial atau minyak atsiri dengan banyak khasiat dan manfaat salah satunya sebagai antiinflamasi. Ada tiga jenis jahe yang umum dikenal yaitu jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi minyak angin aromaterapi varian jahe (Zingiber officinale) terhadap mencit (Mus musculus) yang diinduksi karagenan. Ketebalan edema pada mencit diukur menggunakan jangka sorong. Hasil penelitian menunjukkan minyak angin aromaterapi jahe merah (Zingiber officinale var rubrum), jahe gajah (Zingiber officinale var. officinarum) dan jahe emprit (Zingiber officinale var. amarum) dapat menurunkan diameter edema kaki mencit, pada perlakuan 1 (minyak angin aromaterapi jahe merah) mengalami penurunan edema paling tinggi diantara kelompok perlakuan lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini minyak angin aromaterapi varian jahe (Zingiber officinale) terbukti memiliki aktivitas antiinflamasi dan minyak angin aromaterapi jahe merah merah lebih efektif menurunkan inflamasi diantara minyak angin aromaterapi jahe gajah dan jahe emprit KataKunci: Jahe Merah, Jahe Gajah, Jahe Emprit, Minyak Angin Aromaterapi, Antiinflamasi, Edema
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI