Latar belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang memerlukan pengobatan jangka panjang sehingga berisiko menimbulkan ketidaknyamanan bahkan keputusasaan yang berujung depresi bagi penderitanya. Kondisi depresi merupakan aspek psikologis yang menjadi salah satu domain pada kualitas hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi dengan kualitas hidup pasien Tuberkulosis paru. Metode: Studi ini merupakan jenis literature review menggunakan metode integrative review. Proses pencarian artikel menggunakan kata kunci (keywords) “depression” AND “quality of life” AND “tuberculosis” atau dalam Bahasa Indonesia yaitu “depresi”, “kualitas hidup”, “TB paru” dan “tuberkulosis”. Kata kunci tersebut digunakan untuk mencari artikel pada database online yaitu google scholar, Science Direct, Cohcrane library dan Pubmed. Hasil: Terdapat delapan artikel yang tepat dan sesuai dengan tujuan pelaksanaan studi literatur ini. Kondisi tuberkulosis paru dapat menyebabkan terjadinya depresi pada pasien tuberkulosis paru dan menyebabkan adanya gangguan berupa penurunan kualitas hidup. Kesimpulan: Depresi berhubungan erat dengan terjadinya penurunan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru,Sehingga di perlukan edukasi, Kepedulian dan dukungan bagi pasien,penghapusan stigma,menyediakan sumber daya dan bantuan profesional,konseling dan psikoterapi,bagi pasien Tuberkulosis paru. Kata kunci: depresi, kualitas hidup, tuberkulosis paru

Background: Tuberculosis is an infectious disease that requires long-term treatment, which risks causing discomfort and even hopelessness that leads to depression. Depression is a psychological aspect that becomes one of the domains in a person's quality of life. Aim: This study aimed to find out the correlation between depression and the quality of life of patients with pulmonary tuberculosis Methods: This study employed literature review using the integrative review method. The article searching process was conducted by using the keywords "depression" AND "quality of life" AND "tuberculosis" or in Indonesian, "depresi", "kualitas hidup", "TB Paru" dan "tuberkulosis". These keywords were used to search for articles in online databases namely Google Scholar, Science Direct, Cochrane Library and PubMed. Results: Eight articles were found appropriate and in line with the aims of this literature review. The condition of pulmonary tuberculosis can cause depression in patients and cause impairment in the form of decreased quality of life. Conclusion: Depression is closely associated with a decrease in the quality of life of patients with pulmonary tuberculosis. Therefore, education, care and support for patients, elimination of stigma, resources and professional assistance, counselling and psychotherapy are necessary for patients with pulmonary tuberculosis. Keywords: depression, quality of life, pulmonary tuberculosis