Pendahuluan: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit silent killer dengan kondisi serius jangka panjang dengan komplikasi terbanyak salah satunya neuropati perifer akibat hiperglikemia kronis. Pasien glikemik tidak terkontrol akibat perawatan diri yang rendah. Apabila tidak terkontrol akan berdampak pada peningkatan risiko ulkus kaki diabetik, menurunkan kualitas hidup bahkan meningkatkan risiko kematian. Oleh karena itu, pentingnya terapi nonfarmakologi salah satunya spa kaki diabetik berdasarkan Teori Orem untuk mengontrol glikemik dan mencegah gejala neuropati perifer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas spa kaki diabetik berdasarkan Teori Orem terhadap kontrol glikemik dan gejala neuropati perifer pada pasien DM tipe 2. Metode: Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen pre-post control group design. Sampel dalam penelitian sebanyak 32 kelompok perlakuan dan 32 kelompok kontrol, dengan jumlah sampel 64 responden. Teknik pengambilan sampel adalah sequential sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner neuropathy symtom score (NSS) dan glukometer merk easy touch. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Denpasar Timur 1 dengan waktu penelitian bulan Juli-Agustus 2024. Analisis data terdiri dari dua tahap yaitu analisis univariat dan bivariat. Hasil dan Analisis: Hasil efektivitas spa kaki diabetik pada kelompok intervensi dan kontrol diperoleh nilai p

Introduction: Diabetes mellitus (DM) is a silent killer disease with serious long-term conditions with the most complications, one of which is peripheral neuropathy due to chronic hyperglycemia. Uncontrolled glycemic patients due to low self-care. If not controlled, it will have an impact on increasing the risk of diabetic foot ulcers, reducing the quality of life and even increasing the risk of death. Therefore, the importance of non-pharmacological therapy, one of which is a diabetic foot spa based on Orem's Theory to control glycemia and prevent symptoms of peripheral neuropathy. The purpose of this study is to determine the effectiveness of diabetic foot spa based on Orem's Theory on glycemic control and peripheral neuropathy symptoms in patients with type 2 DM. Methods: The research design used a quasi-experimental pre-post control group design. The samples in the study were 32 treatment groups and 32 control groups, with a total sample of 64 respondents. The sampling technique is consecutive sampling in accordance with the inclusion and exclusion criteria. The instruments in this study used a neuropathy symtom score (NSS) questionnaire and an easy touch brand glucometer. This research was conducted in the work area of UPTD Puskesmas Denpasar Timur 1 with research time from July-August 2024. Data analysis consists of two stages, namely univariate and bivariate analysis. Result and Analysis: The results of the effectiveness of diabetic foot spa in the intervention and control groups obtained a p-value