Latar Belakang: Readmisi 30 hari stroke iskemik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan angka morbiditas, mortalitas dan medical cost. mengidentifikasi faktor risiko readmisi merupakan indikator mutu untuk menilai kualitas perawatan stroke iskemik. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan faktor yang berhubungan dengan readmisi pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Umum Pemerintah Kelas B Provinsi Bali. Metode: Penelitian ini menggunakan desain case-control retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling yang berjumlah 590 dari 1.370 populasi yang terbagi menjadi kasus sejumlah178 penderita stroke iskemik yang mengalami readmisi dan kontrol sejumlah 412 penderita stroke iskemik tanpa readmisi. Data rekam medis meliputi usia, jenis kelamin, hipertensi, DM dan penyakit jantung. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan Regresi logistik biner. Hasil: Analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan readmisi stroke iskemik adalah jenis kelamin, DM, dan penyakit jantung (p

Background: 30-day ischemic stroke readmission is one factor that increases morbidity, mortality, and medical costs. Identifying risk factors for readmission is a quality indicator to assess the quality of ischemic stroke care. The study aimed to determine the determinants of factors related to the readmission of ischemic stroke patients at the Type B Government General Hospital, Bali Province. Methods: This study utilized a retrospective case-control design. Employing a total sampling method, we included 590 participants from a population of 1,370. This comprised 178 ischemic stroke patients who had experienced readmission, along with a control group of 412 ischemic stroke patients who had not. Data collected from medical records encompassed age, gender, hypertension, diabetes mellitus (DM), and heart disease. The analysis was conducted using the Chi-Square test and binary logistic regression. Results: Bivariate analysis indicated that factors linked to ischemic stroke readmission included sex, diabetes mellitus, and heart disease. (p