Latar Belakang : Peran keluarga sebagai caregiver sangat dibutuhkan bagi perawatan pada lansia dengan hipertensi. Banyaknya tugas dan tanggung jawab yang harus diemban family caregiver dapat menyebabkan keluarga mengalami tekanan secara mental dan emosional. Tujuan : Untuk menganalisis faktor determinan stres pada family caregiver dalam perawatan lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sukasada II. Metode : penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional study, dengan 342 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Perceived Stres Scale (PSS) dan Hypertension Knowledge Level Scale (HK-LS). Hasil Penelitian : Responden usia dewasa yang mengalami stres berat sebanyak 250 (74,9%), responden perempuan mengalami stres berat sebanyak 168 (76,7%), responden dengan tingkat pendidikan rendah mengalami stres berat 251(90,3%), responden tidak bekerja yang mengalami stres berat 128 (71,5%), responden dengan waktu merawat Rp. 2.741.548) yang mengalami stres berat 194(173,8%), responden dengan pengetahuan rendah mengalami stres berat 253 (95,5%). Kesimpulan : Usia menjadi Faktor Determinan Stres Family Caregiver dalam perawatan lansia dengan hipertensi, usia dewasa memiliki kemungkinan 2,347 kali lebih besar beresiko mengalami stres dibandingkan dengan responden dengan usia lansia (Adj. OR: 2,347; 95% CI: 0,850-8727; p 0,017). Kata Kunci : Lansia dengan Hipertensi, Stres, Family Caregiver

Background: The role of the family as a caregiver is crucial in the care of elderly individuals with hypertension. The numerous tasks and responsibilities that family caregivers must bear can lead to mental and emotional stres.. Aim: To analyze the determinant factors of stres among family caregivers in the care of elderly individuals with hypertension in the working area of Puskesmas Sukasada II. Method: This study employed a correlational analytic design with a cross-sectional approach, involving 342 respondents. Data was collected using the Perceived Stres Scale (PSS) and Hypertension Knowledge Level Scale (HK-LS).). Results: Among adult respondents, 250 (74.9%) experienced high stres. Among female respondents, 168 (76.7%) experienced high stres. Among respondents with low education, 251 (90.3%) experienced high stres. Among unemployed respondents, 128 (71.5%) experienced high stres. Among respondents who had been caregivers for less than 2 years, 160 (74.4%) experienced high stres. Among respondents earning below the minimum wage (less than Rp. 2,741,548), 194 (57.3%) experienced high stres. Among respondents with low knowledge, 253 (95.5%) experienced high stres. Conclusion: Age is a determinant factor for stres in family caregivers caring for elderly individuals with hypertension. Adults are 2.347 times more likely to experience stres compared to elderly respondents (Adj. OR: 2.347; 95% CI: 0.850–8.727; p = 0.017). Keywords: : Elderly with Hypertension, Stres, Family Caregiver.