2024_Korelasi Ekspresi Emosi Keluarga Dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia

Categorie(s):
   Skripsi Keperawatan
Author(s):
   I Ketut Cahya Muliana
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Skizofrenia, ekspresi emosi, kekambuhan, dukungan keluarga
DOI:
 
Abstract :
  
Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan mental yang kompleks dengan tingkat kekambuhan yang mencapai 35% dari total kasus global. Ekspresi emosi keluarga berperan signifikan dalam meningkatkan risiko kekambuhan. Namun, banyak keluarga belum memahami bagaimana mengelola emosi ini untuk mendukung pemulihan pasien. Studi sebelumnya menunjukkan hasil beragam, sehingga memerlukan analisis lebih dalam mengenai hubungan ini. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengkaji artikel serta menganalisis hubungan antara ekspresi emosi keluarga dengan frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pencarian artikel pada database Google Scholar, PubMed, dan Ebsco Host. Artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan oleh peneliti. Artikel yang relevan berdasarkan kerangka PRISMA kemudian dinilai kelayakannya dengan critical apraisal. Hasil: Lima dari enam artikel menunjukkan hubungan signifikan antara ekspresi emosi tinggi keluarga dan kekambuhan pasien skizofrenia (p < 0,05). Satu artikel menyebut faktor lain, seperti frekuensi rawat inap pasien sebagai penyebab utama kekambuhan. Kesimpulan: Ekspresi emosi keluarga, terutama kritik dan keterlibatan emosional berlebih, berhubungan dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Pendekatan berbasis sosial dan budaya sangat penting untuk mengatasi keberagaman perilaku keluarga dalam mengontrol ekspresi emosi dan mendukung pemulihan pasien. Kata Kunci: Skizofrenia, ekspresi emosi, kekambuhan, dukungan keluarga
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description: