PENGARUH BRIEF PSYCHOEDUCATION TENTANG HIV/AIDS TERHADAP STIGMA PADA ODHA DI SEKAA TERUNA TUNAS MUDA BANJAR DUKUH MERTAJATI DESA SIDAKARYA TAHUN 2018 I Kadek Rendra Nugraha Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brief psychoeducationtentang HIV-AIDS terhadap stigma pada ODHA di Sekaa Truna Tunas Muda Banjar Dukuh Mertajathi Sidakarya tahun 2018. Metode: Desain penelitian ini adalah Pra-eksperimental design dengan rancangan pre-post test dalam satu kelompok dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 22 responden yang diambil melalui teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner stigma. Data dianalisa dengan uji statistik Paired t-test. Hasil: Hasil penelitian menunjukan stigma sebelum dilakukan psikoedukasi sebagian besar memiliki stigma sedang sebanyak 12 orang (54,5%) dan setelah perlakuan semua responden memiliki stigma rendah sebanyak 22 orang (100%) p-value 0,001 < dari α = 0,05 artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian brief psychoeducation terhadap stigma pada ODHA di Sekaa Truna Tunas Muda Banjar Dukuh Mertajati Desa Sidakarya. Kesimpulan: Brief psychoeducation terbukti dapat menurunkan stigma pada ODHA. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi layanan kesehatan dan yayasan penanggulangan HIV-AIDS untuk bisa digunakan sebagai rujukan dalam penanganan HIV-AIDS kususnya untuk menurunkan stigma pada ODHA di masyarakat, sehingga ODHA tidak mengalami diskriminasi didalam lingkungannya. Kata Kunci : Brief Psychoeducation, HIV/AIDS, Stigma, ODHA

THE EFFECT OF BRIEF PSYCHOEDUCATION ABOUT HIV/AIDS TOWARD STIGMA AMONG PEOPLE LIVING WITH HIV/AIDS IN TUNAS MUDA YOUTH GENERATION, BANJAR DUKUH MERTAJATI DESA SIDAKARYA IN 2018 I Kadek Rendra Nugraha Bachelor of Nursing Program Institute of Health and Sciences Bali Email: [email protected] ABSTRACT Aim: To determine the effect of brief psychoeducation about HIV/AIDS toward stigma among people living with HIV/AIDS in Tunas Muda youth generation, Banjar Dukuh Mertajati Desa Sidakarya in 2018. Method: This study employed pre-experimental design with one group pre-test post-test design. Cross-sectional approach also employed in this study. There were 22 respondents involved in this study which were selected through simple random sampling. The data were collected by using stigma questionnaire and analyzed statistically by using Paired t-test. Finding: The finding showed that there were 12 respondent (54,5%) had moderate stigma before brief psychoeducation and there were 22 respondents (100%) had good stigma after brief psychoeducation. There was a significant effect of brief psychoeducation about HIV/AIDS toward stigma among people living with HIV/AIDS in Tunas Muda youth generation, Banjar Dukuh Mertajati Desa Sidakarya (p-value < 0.001, α = 0.05). Conclusion: Brief psychoeducation can reduce stigma among people living with HIV/AIDS. This study are expected to be useful for health practitioners and the HIV-AIDS prevention foundation to be used as a reference in handling HIVAIDS, specifically to reduce stigma on PLWHA in the community. So that PLWHA do not experience discrimination in their environment. Key Words : Brief Psychoeducation, HIV/AIDS, Stigma, PLWHA