Latar Belakang: Kemampuan interpretasi EKG penting bagi mahasiswa keperawatan untuk mendeteksi kelainan jantung dan mempersiapkan peran profesional. Mayoritas mahasiswa hanya mencapai nilai B atau lebih rendah, dengan keterampilan sebagai kelemahan utama. Metode pembelajaran konvensional kurang efektif, sehingga video animasi dianggap lebih menarik, fleksibel, dan sesuai dengan berbagai gaya belajar VARK. Media ini juga terbukti sangat layak berdasarkan uji validasi Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran interaktif dengan video animasi IKRAR terhadap keterampilan interpretasi EKG dasar mahasiswa tingkat III sarjana keperawatan di ITEKES Bali. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimen dengan one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah 120 mahasiswa tingkat III sarjana keperawatan di ITEKES Bali dengan jumlah sampel 55 responden yang diperoleh dengan teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian uji wilcoxon sign rank test diperoleh p-value 0,000 ini menunjukkan bahwa p < 0,05 yang artinya Ha diterima, sehingga (H0) ditolak. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran interaktif dengan video animasi IKRAR efektif meningkatkan keterampilan interpretasi EKG dasar pada mahasiswa tingkat III Sarjana Keperawatan di ITEKES Bali. Video animasi IKRAR dapat digunakan dalam meningkatkan motivasi belajar dalam menginterpretasikan EKG, sehingga pemahaman mahasiswa terkait interpretasi EKG dasar meningkat. Kata Kunci: Interpretasi EKG, Media Video Animasi, Efektifitas Pembelajaran, Gaya Belajar VARK, Keterampilan Dasar EKG.

Background: ECG interpretation skills are important for nursing students to detect heart abnormalities and prepare for professional roles. The majority of students only achieve score B or lower, and the skills being the main weakness. Conventional learning methods are less effective, so animation videos are considered more interesting, flexible, and suitable for VARK learning styles. This media was also proven to be very feasible based on validation tests. Purpose: To determine the effectiveness of interactive learning by using animation video “ikrar” toward interpretation skill about basic ECG on the third year of bachelor nursing students in ITEKES Bali Method: The research employed pre-experimental design with one group pre-test post-test design. The population was 120 third year students at ITEKES Bali. There were 55 respondents recruited as the samples which were chosen by using probability sampling such as simple random sampling. Findings: The result of Wilcoxon sign rank test showed p-value 0,000 which meant Ha was accepted and H0 is rejected (p < 0,05). Conclusion: The result shows interactive learning by using animation video “ikrar” is effective to improve ECG interpretation skill on the third-year students at ITEKESS Bali. Animation video IKAR can be used to increase learning motivation in interpreting ECG so the students’ understanding about ECG interpretation will improve. Keywords: ECG Interpretation, Animation Video, Learning Effectiveness, Learning Style, ECG Basic Skill