Latar Belakang: Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang bertanggung jawab dalam merawat anak. Orang tua dengan anak berkebutuhan khusus memiliki kecenderungan dengan beban yang berbeda. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui gambaran beban orang tua dengan anak berkebutuhan khusus di Denpasar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sempel yang digunakan adalah total sempling dengan jumblah responden sebanyak 238 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil: Berdasarkan analisa hasil dari 238 responden, diperoleh data bahwa sebanyak 44 orang (18,5%) selalu merasa khawatir akan masa depan anaknya, sementara 84 orang (35,3%) jarang merasa bahwa anak mereka bergantung pada orang tua. Sebanyak 47 orang (19,7%) selalu merasa perlu melakukan sesuatu yang lebih untuk anaknya, dan 51 orang (21,4%) menyatakan tidak pernah merasa mampu merawat anaknya dengan lebih baik. Kesimpulan: Mayoritas orang tua dengan anak berkebutuhan khusus di Denpasar memiliki beban sedang, serta beberapa lainnya memiliki beban ringan dan berat. Orang tua dengan anak berkebutuhan khusus diharapkan meningkatkan koping yang sesuai untuk menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dengan perubahan dan respon terhadap situasi yang ada. Kata Kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, Beban, Orang Tua, SLB

Background. The family is the smallest social unit responsible for caring for children. Parents with special needs children tend to have different burdens. The purpose of this study was to identify the burden of parents with children with special needs in Denpasar. Method. This study employed a descriptive design with a quantitative approach. The sampling technique used was total sampling, with 238 respondents. Data were collected using questionnaires. Results. Findings indicated that the analysis of the results from 238 respondents showed that 44 respondents (18.5%) always worried about their child's future, while 84 respondents (35.3%) rarely felt that their child depended on their parents. A total of 47 respondents (19.7%) always felt the need to do something more for their child, and 51 respondents (21.4%) stated that they never felt able to care for their child better. Conclusion. The majority of parents with children with special needs in Denpasar have a moderate burden, while some others have a light and heavy burden. Parents with special needs children are expected to improve their coping skills to solve problems, adapt to changes, and respond to existing situations. Keywords: Burden, Children with Special Needs, Parents, Special Education School