Latar belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah utama dalam bidang kesehatan secara global maupun. Pada umumnya hipertensi terjadi pada berbagai kelompok usia, namun pada usia produktif sering kali menjadi periode di mana banyak orang mulai mengalami masalah ini. Salah satu penanganan preventif untuk menurunkan resiko hipertensi dengan melakukan aktivitas fisik. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada usia produktif di wilayah kerja UPTD Puskesmas Payangan. Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok usia produktif (35-54 tahun) yang memiliki riwayat hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Payangan, sampel pada penelitian ini sebanyak 145 responden. Teknik sampling menggunakan probability sampling dengan tipe cluster sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner aktivitas fisik dan tensimeter digital. Data dianalisis menggunakan uji spearman rho. Hasil : Hasil uji statistik menggunakan spearman rho diperoleh nilai p-value = 0,001 < 0,05 yang berarti ada hubungan. Hasil perhitungan koefisien korelasi yaitu (-0.351) yang bernilai negatif, dengan kekuatan korelasi lemah maknanya semakin tinggi aktivitas fisiknya maka semakin rendah kemungkinan seseorang untuk mengalami hipertensi. Kesimpulan : Aktivitas fisik responden pada usia produktif yang memiliki riwayat hipertensi sebagian besar dalam kategori sedang, yaitu sebanyak 121 orang. Sebagian besar responden tekanan darah dalam kategori normal sebanyak 80 orang. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik memiliki peran penting sehingga rutin beraktivitas fisik adalah salah satu cara efektif dalam pencegahan dan pengelolaan hipertensi. Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Kejadian Hipertensi, Usia Produktif.

Background: One of the diseases that are not transmissible that presents a significant challenge to the global health system is hypertension. Although hypertension generally affects people of all ages, many people first start experiencing this issue during their productive age. One of the preventive treatments to reduce the risk of hypertension is by doing physical activity. Purpose: To determine the correlation between physical activity and the incidence of hypertension in productive age (35-54 years) Method: This study employed analytic design with a cross sectional approach. The population of this study were respondents in productive age (35-54 years) who had a history of hypertension in the working area of Public Health Center Payangan. There were 145 respondents recruited as sample of the study which were selected by using probability sampling technique with cluster sampling type Findings: The findings of statistical tests using Spearman Rho obtained a p-value = 0.001