Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang dilaporkan terus menerus meningkat secara nasional, penyakit khusus yang membutuhkan perawatan jangka panjang serta mempengaruhi kualitas hidup pasien. Aktivitas fisik merupakan salah satu penatalaksanaan yang efektif untuk membantu penderita hipertensi mengelola tekanan darah. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup pada lansia hipertensi yang membutuhkan perawatan jangka panjang di wilayah kerja puskesmas IV Denpasar Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu lansia penderita hipertensi sebanyak 277 orang yang ada di wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 110 responden dipilih menggunakan sampling convenience sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner baku pada aktivitas fisik (cronbach alpha 0,524) dan kualitas hidup kuesioner WHOQoL- BREF (cronbach alpha 0,891). Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji univariat dan bivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia memiliki aktivitas fisik berat sebanyak 55 responden (50%) dan pada kualitas hidup memiliki kualitas hidup baik sebanyak 92 responden (83,6%). Hasil dari analisis spearman rho yaitu dari nilai p value < 0,001 yang memiliki arti ada hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup pada lansia hipertensi yang membutuhkan perawatan jangka panjang dengan cronbanch alpha (0,344). Kesimpulan: Terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup pada lansia hipertensi. Bagi lansia penderita hipertensi yang memiliki aktivitas fisik kurang disarankan untuk tetap aktif melakukan aktivitas sehari-hari yang sesuai dengan kemampuan. Aktivitas ini dapat membantu lansia merasa mandiri dan meningkatkan kualitas hidup yang kurang baik Kata Kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Kualitas Hidup

Background: Hypertension is one of the health problems that are reported to be increasing nationally, a specific disease that requires long-term care and affects the quality of life of patients. Physical activity is one of the effective treatments to help people with hypertension manage blood pressure. Purpose: To determine the correlation between physical activity and quality of life in hypertensive elderly with long-term care in the working area of public health center IV South Denpasar. Method: This study employed analytic correlation with cross-sectional approach. The population of this study were 277 hypertensive elderly in the working area of Public Health center IV South Denpasar. There were 110 respondents recruited as sample of the study which were selected by using convenience sampling technique. The data were collected by using standardized questionnaire on physical activity (Cronbach alpha 0.524) and quality of life WHOQoL-BREF questionnaire (Cronbach alpha 0.891) and analyzed by using univariate and bivariate test. Result: The finding showed that there were 55 respondents (50%) had heavy physical activity and there were 92 respondents (83.6%) had good quality of life. The result of Spearman Rho analysis was p value