Pendahuluan: Discharge planning berbasis elektronik merupakan bagian dari rekam medis elektronik (RME) yaitu versi dari discharge planning kertas yang dibuat menjadi elektronik, yang memindahkan catatan-catatan atau formulir yang tadinya ditulis diatas kertas kedalam bentuk elektronik. Rendahnya peran perawat dalam perencanaan mengakibatkan pelaksanaan discharge planning di rumah sakit menjadi tidak efektif. Kegagalan dalam proses discharge planning di rumah sakit dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Maka penting untuk mengembangkan dan meneliti mengenai analisis faktor yang mempengaruhi pelaksanaan discharge planning berbasis elektronik pada perawat untuk menghindari kerugian yang terjadi pada pasien dan keluarga serta guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan discharge planning berbasis elektronik pada perawat di ruang rawat inap. Metode: Desain penelitian ini menggunakan korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional. sampel dalam penelitian ini sebanyak 181 responden. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Instrumen tersebut terdiri dari data karakteristik perawat, kuesioner mengenai pengetahuan, sikap, motivasi, personil, keterlibatan dan partisipasi, komunikasi, waktu, perjanjian dan konsensus perawat serta kuesioner mengenai pelaksanaan discharge planning berbasis elektronik. penelitian ini dilakukan di RSUD Kabupaten Klungkung dengan waktu penelitian pada bulan November sampai Desember. Analisis data terdiri dari tiga tahap yaitu analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil dan Analisis Faktor yang paling berpengaruh terhadap pelaksanaan discharge planning adalah faktor motivasi dengan nilai p-value (sig.2-tailed)

Introduction: Electronic-based discharge planning is part of the electronic medical record (EMR), which is a digital version of paper-based discharge planning. It transfers notes or forms that were originally written on paper into an electronic format. The low involvement of nurses in planning has led to ineffective discharge planning implementation in hospitals. Failures in discharge planning can be caused by various factors. Therefore, it is important to develop and investigate the analysis of factors influencing the implementation of electronic-based discharge planning by nurses to prevent harm to patients and families, as well as to improve the quality of hospital services. The aim of this study is to identify the factors affecting the implementation of electronic-based discharge planning by nurses in inpatient wards. Methods: This research used an analytic correlational design with a cross-sectional approach. The sample consisted of 181 respondents. The sampling technique used was total sampling. The research instrument used a questionnaire sheet, which included data on nurse characteristics, knowledge, attitudes, motivation, personnel, involvement and participation, communication, time, agreements, and nurse consensus, as well as a questionnaire on the implementation of electronic-based discharge planning. This research was conducted at the Klungkung Regency General Hospital from November to December. Data analysis consisted of three stages: univariate, bivariate, and multivariate analysis. Result dan Analysis: The factor that most significantly influenced the implementation of discharge planning was motivation, with a p-value (sig. 2-tailed)