Latar Belakang : Pencegahan peningkatan angka stunting dapat dilakukan dengan mempersiapkan wanita usia subur dengan baik. Persiapan wanita usia subur ini dapat disasar dari calon pengantin. Selama ini upaya peningkatan gizi dilakukan ketika ibu sudah hamil, sehingga akan lebih baik pendidikan gizi khususnya dalam pencegahan stunting dilakukan ketika ibu belum hamil dan akan mempersiapkan kehamilannya. Berdasarkan hal ini data awal mengenai pengetahuan calon penelitian mengenai pencegahan stunting dilakukan melalui penelitian ini. Metode : Penelitian ini menggunakan desain deksriptif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel menggunakan perhitungan rumus Slovin yaitu sebanyak 205 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan calon pengantin dalam pencegahan stunting yang dilakukan secara langsung ke responden. Hasil : hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah calon pengantin yang memiliki pengetahuan baik hampir sama dengan jumlah pengetahuan cukup yaitu responden dengan pengetahuan baik sebanyak 87 orang (42,4%) dan pengetahuan cukup sebanyak 83 orang (40,5%). Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dominan responden memiliki pengetahuan yang baik dan cukup. Peneliti berharap calon pengantin lebih aktif mencari informasi komponen gizi yang baik sebelum mempersiapkan kehamilan untuk mencegah meningkatnya angka stunting. Berdasarkan hal ini petugas kesehatan dapat meningkatkan pemberian edukasi kepada masyarakat terutama pada remaja putri. Kata Kunci : Catin, Calon, Pengantin, Stunting, Pencegahan

Background: Prevention of increased stunting rates can be done by preparing women of childbearing age properly. Preparation of women of childbearing age can be targeted from the prospective brides. The efforts to improve nutrition have been carried out to mothers during their pregnancy, and it would be better if education about nutrition, particularly related to stunting prevention is provided before pregnancy, thus can help women preparing their pregnancy. Based on this background, a study on preliminary data about the knowledge of prospective brides about stunting prevention is necessary to be conducted. Methods: This study employed a descriptive design with a cross-sectional approach. The number of samples calculated using the Slovin formula was 205 respondents, and selected through cluster sampling. The data were collected using a self-administered questionnaire on the level of knowledge of prospective brides in preventing stunting. Results: The results showed that the number of prospective brides who had good knowledge (87 people; 42.4%) was almost similar with the number of respondents with sufficient knowledge (83 people; 40.5%). Conclusion: The results showed that the majority of respondents have a good and sufficient knowledge. It is hope that prospective brides will be more active in seeking information on good nutritional components before preparing for pregnancy to prevent increased stunting rates. Health practitioners can increase the provision of education to the community, especially to adolescent girls. Keywords: Prospective Brides, Prospective, Brides, Stunting, Prevention