Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin, atau saat tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin. Salah satu faktor risiko yang memperburuk kondisi penderita diabetes melitus adalah merokok, dengan banyak resiko komplikasi yang terjadi salah satunya yaitu neuropati. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran perilaku merokok pada pasien dengan diabetes mellitus dengan neuropati di wilayah kerja Puskesmas 1 Denpasar Timur. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas 1 Denpasar Timur pada bulan juni sebanyak 112 orang, dengan menggunakan total sampling, Instrument penelitian yang digunakan yaitu kuesioner perilaku merokok. Hasil : Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar penderita diabetes melitus mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 87 responden (77,7%), lama menderita diabetes melitus

Background. Diabetes mellitus is a chronic disease that occurs when the body does not produce enough insulin or cannot effectively use insulin. One of the risk factors that worsens the condition of diabetes mellitus patients is smoking, with many complications that occur, one of which is neuropathy. The purpose of this study was to identify the smoking behavior in diabetes mellitus patients with neuropathy in the working area of Public Health Centre 1 East Denpasar. Method. This study employed a quantitative descriptive design with a cross-sectional approach. The population in this study was all diabetes mellitus patients in the working area of Public Health Centre 1 East Denpasar in June, totaling 112 patients. In this study, all 112 respondents were recruited as a sample through a total sampling technique. Data were collected using a smoking behavior questionnaire. Results. Findings indicated that the majority of respondents were male, with 87 respondents (77.7%), and the duration of suffering from diabetes mellitus of respondents was