Latar belakang : Masa remaja adalah masa dimana seseorang berusaha untuk menemukan identitas dirinya, yang dihadapkan dengan situasi yang harus bisa beradaptasi baik dengan diri sendiri ataupun dengan lingkungannya. Perilaku bullying membuat korban merasa ketakutan ataupun tidak aman dalam menjalani hidup, hal ini akan menyebabkan siswa menarik diri dari lingkungan pergaulannya. Penilaian terhadap diri sendiri maupun orang lain ini biasa disebut self-esteem. Tujuan : Mengetahui gambaran self esteem dan perilaku bullying pada remaja di SMA Negeri Denpasar. Metode : Menggunakan deskriptif melalui pendekatan crosectional . Populasi 223 siswa SMA Negeri 11 Denpasar kelas XI, sampel sebanyak 150 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan stratified sampling dan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner diberikan melalui google form, pengolaan data menggunakan SPSS 26 windows. Hasil : Self Esteem menunjukkan bahwa dari 150 responden sebanyak 99 responden (66.0%) memiliki Self Esteem yang cukup. Sebanyak 51 responden (34.0%) memiliki Self Esteem yang tinggi. Perilaku bullying menunjukkan bahwa dari 150 responden sebanyak 146 responden (97.3%) memiliki perilaku bullying yang tinggi. Sebanyak 4 responden (2.7%) memiliki perilaku bullying yang cukup. Simpulan : Gambaran Self esteem pada SMA Negeri 11 Denpasar yaitu cukup dan perilaku bullying tinggi maka sekolah perlu meningkatkan self esteem sehingga diperoleh hasil sesuai yang diinginkan yaitu tinggi. Kata kunci : Self Esteem, Perilaku Bullying, Remaja

Background: Adolescence is a phase when seeks to establish their identity, requiring adaptation to both self and circumstances. Bullying behavior encourages fear and insecurity in victims, leading students to hide from their social environments. This assessment of oneself and others is generally referred to as self-esteem. Purpose: To describe the self-esteem and bullying behaviour among adolescents at SMA Negeri 11 Denpasar Method: This study employed analytic correlation design with descriptive approach. The population of this study were 223 students of grade XI at SMA Negeri 11 Denpasar. There were 115 respondents recruited as sample of the study which were recruited through probability sampling technique with stratified sampling and simple random sampling technique. The data were collected by using questionnaire via google form. The data were analyzed statistically by using Spearman Rho correlation. Result: The finding showed that from total of 150 respondents, there 99 respondents (66.0%) had moderate Self Esteem. There were 51 respondents (34.0%) had high Self Esteem. There were 146 respondents (97.3%) had high bullying behaviour. There were 4 respondents (2.7%) had moderate bullying behaviour. Conclusion: The self-esteem of SMA Negeri 11 Denpasar is moderate, while bullying behaviour is high. Therefore, the school needs to improve self-esteem to achieve optimal outcomes. Keywords : Self Esteem, Bullying Behaviour, Adolescents